SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pagi itu, puluhan siswa-siswi SMP Muhammadiyah 11 Surabaya tampak sibuk mempersiapkan sesuatu di perlintasan sebidang Jalan Demak, Surabaya, Selasa (27/9/2022). Sambil membawa sejumlah banner dan poster, mereka layaknya seperti bersiap mau melakukan demo.
Namun, dugaan itu langsung sirna tatkala sebuah kereta api melintas tepat pada pukul 09.20 WIB dan 09.35 WIB. Secara spontan, para siswa-siswi yang lebih dikenal dengan nama SMP Muven (Muhammadiyah Eleven) itu ternyata menggelar aksi simpatiknya memberikan imbauan keselamatan kepada para pengendara.
Baca Juga: KAI Daop 8 Gandeng Komunitas Railfans Javatrain Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang KA
Mereka langsung membentangkan banner dan poster yang tulisannya cukup menarik perhatian para pengendara. Di bannner bertuliskan, Selamat Hari Kereta Api Indonesia. Sedangkan yang di poster cukup beragam. Mulai dari, Sabar Ya!, Sabar Ayah!, Selow Mas'e!, hingga Suroboyo Wani Tertib!.
Ahmad Rifa'i, salah satu guru SMP Muhammadiyah 11 Surabaya yang ikut mendampingi siswa-siswi saat melakukan aksi menjelaskan, bertepatan dengan Hari Kereta Api Nasional yang diperingati tiap tanggal 28 September ini, pihaknya menggelar aksi simpatik berupa imbauan kepada masyarakat untuk lebih sabar dan berhati-hati saat melewati perlintasan rel kereta api (KA).
"Banyak sekali kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengutamakan kereta api lewat dulu, supaya menunggu kereta api lewat terlebih dahulu, karena sangat penting untuk menjaga keselamatan diri sendiri," jelasnya.
Rifa'i mengaku, kegiatan tersebut merupakan perdana yang dilakukan saat pandemi Covid-19 sudah melandai di tahun ini. Menurutnya, edukasi yang ia berikan yakni dengan mengajak siswa-siswi untuk menjadi penggerak atau sebagai teladan di dalam masyarakat terhadap pentingnya tertib lalu lintas.
(Aksi simpatik para siswa-siswi SMP Muhammadiyah 11 Surabaya tak lepas dari pendampingan para guru)
Bendahara Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMP Muven, Medina Dwifa Nur Laila menuturkan, selain kampanye keselamatan kepada para pengguna jalan, pihaknya juga memberikan bunga, jam dinding, hingga parsel berupa sembako kepada para penjaga pintu perlintasan KA.
"Kami memberikan bunga dan parsel kepada para petugas penjaga pintu lintasan kereta api yang selalu setia memantau keselamatan para pengendara. Juga jam dinding agar selalu menjaga waktu sehingga akan mengurangi kecelakaan kereta," tutur siswi kelas 9-A yang ikut dalam aksi simpatik itu.
Siswoyo, salah satu petugas penjaga pintu perlintasan kereta api mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. Ia sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak SMP Muhammadiyah 11 Surabaya yang telah peduli kepada keselamatan para pengendara dengan memberikan imbauan keselamatan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada siswa-siswi SMP Muhammadiyah 11 atas kegiatan serta bingkisan sembakonya. Kami juga berpesan kepada para pengendara supaya berhenti ketika sirine berbunyi," pesannya.
Ia berharap kegiatan tersebut bisa memberikan kesadaran kepada para pengendara agar lebih bersabar dan patuh ketika melewati rel kereta api, sehingga menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang tersebut. (ari/*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News