Pernah Ketahuan Sajikan Tarian Erotis, PCNU Desak Wali Kota Probolinggo Tutup JJ Royal

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Ormas Islam Kota Probolinggo yang terdiri dari PDM, PC Al-Irsyad Al-Islamiayyah, PD MMI, PCNU, DPD LDII, dan DPD II HTI mendesak Pemerintah Kota Probolinggo segera menutup tempat hiburan maksiat.

Ormas Islam Kota Probolinggo mendesak Pemkot karena berdasar keresahan warga Kota Probolinggo, atas tarian erotis yang dilakukan gadis remaja di JJ Royal Jl dr Sutomo, Ahad (1/02), pukul 01.30 dini hari lalu. Saat itu Pemkot hanya memberikan teguran keras.

Baca Juga: Sejawi Cafedangan, Tempat Ngopi yang Kolaborasikan antara Angkringan dan Cafe Modern

PWNU Jawa Timur bersama PCNU Kota Probolinggo mendesak perlu adanya tindakan pencabutan izin tempat hiburan malam ini. Menindaklanjuti surat kepada Wali Kota Probolinggo pada 24-April-2015 silam, Senin (4/5) kemarin, PCNU Kota Probolinggo menggelar rapat yang dihadiri Pengurus Harian antara lain, KH Azis Fadlol selaku Rais, Muhammad selaku Ketua, Achmad Hudri dan Ust Nizar selaku Wakil Ketua.

KH Azis Fadlol mengatakan, kalau kurun waktu 2 (dua) minggu setelah surat dilayangkan kepada Wali Kota tidak ada respon positif, pihaknya akan meneruskan surat kepada PWNU dan PBNU di Jakarta. "PCNU akan melakukan gerakan sesuai dengan petunjuk PWNU dan PBNU," kata dia.

Muhammad, Ketua PCNU Kota Probolinggo, senada dengan KH Azis Fadlol, menambahkan, dampak dari tempat hiburan yang menyajikan tontonan maksiat tidak hanya Kota Probolinggo saja, akan tetapi juga akan menimbulkan dampak negatif juga di kota-kota yang dekat dengan Kota Probolinggo, seperti Pasuruan, Kabupaten Probolinggo juga Lumajang. "Kami prihatin, semoga Pemkot segera menutup tempat hiburan yang menyajikan hiburan maksiat ini. Kami berharap Pemkot punya keberanian untuk bertindak tegas," harap dia. (ndi/ros) 

Baca Juga: Gelar ​Opening, Cafe dan Resto New Kasmaran Pamekasan Tawarkan Kehangatan Suasana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO