4.000 Petugas Pendataan Regsosek di Jember Ikuti Pembekalan Secara Bertahap

4.000 Petugas Pendataan Regsosek di Jember Ikuti Pembekalan Secara Bertahap Salah satu kelas pelatihan petugas pendataan awal regsosek.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Para petugas pendataan (regsosek) mulai mengikuti pelatihan sebagai pembekalan awal agar dapat menghasilkan data keluarga yang tepat sasaran.

Kurang lebih 4.000 petugas pendataan awal regsosek di Jember yang mengikuti pelatihan oleh badan pusat statistik (BPS) setempat secara bergelombang. Hari ini (6/10) merupakan pelatihan gelombang ketiga yang sudah digelar.

Kepala BPS Jember Tri Erwandi mengatakan pelatihan ini sangat penting karena regsosek merupakan sebuah langkah untuk mengintegrasikan data sektoral menjadi yang akurat.

Selanjutnya, data yang telah terintegrasi tersebut akan digunakan untuk menentukan arah pembangunan, khususnya bidang sosial ekonomi masyarakat.

"Pendataan awal regsosek akan menghasilkan data terpadu tidak hanya untuk program perlindungan sosial, tetapi juga data kondisi sosial ekonomi keluarga yang dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan yang lebih terarah," imbuhnya.

Karena itu, terdapat sejumlah variabel pada data yang harus ditangkap oleh petugas, sehingga menghasilkan sebuah data terpadu.

"Variabel yang dikumpulkan yaitu kependudukan dan ketenagakerjaan, perlindungan sosial, perumahan, pendidikan, kesehatan, dan disabilitas, serta pemberdayaan ekonomi," jelasnya.

Dengan banyaknya variabel tersebut, Erwandi berharap melalui pelatihan ini, petugas dapat memahami dan bertugas sesuai dengan standar operasional (SOP) yang sudah disampaikan kepada mereka.

"Setiap petugas diharapkan dapat memahami SOP dengan sebaik-baiknya, agar dapat melaksanakan pendataan awal regsosek sesuai dengan ketentuan dan dapat menghasilkan data keluarga yang tepat sasaran," pungkasnya.

Pelatihan akan dilaksanakan hingga tanggal 10 Oktober, secara bertahap dalam beberapa kelas. Pelatihan ditempatkan di beberapa hotel berbintang yang ada di Jember. (yud/bil/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO