TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban menggelar pelatihan simulasi tanggap darurat bencana yang diikuti puluhan warga sekitar, Kamis (13/10/2022).
Pelatihan yang dilaksanakan salah satu unit usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) itu guna memberikan pemahaman dalam penanganan kebakaran dan pertolongan pertama penyelamatan korban di pemukiman padat penduduk.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
GA & Community Relations Manager, Trayudi Darma menyampaikan, pelatihan penanganan bencana ini untuk melatih masyarakat dalam upaya meminimalisir korban maupun kerugian materi ketika terjadi bencana. Sebanyak 30 tim siaga bencana dari desa sekitar operasional mengikuti pelatihan.
"Pelatihan ini adalah bentuk kepedulian SBI dalam membantu mempersiapkan tenaga terampil saat terjadi bencana di desa masing-masing," katanya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Lebih lanjut, peserta dilatih melakukan pemadaman api dengan menggunakan fire blanket dan alat pemadam api ringan (APAR). Selain itu, SBI juga memberikan materi pelatihan Pertolongan Pertama (PP) dan Resusitasi Jantung Paru (RJP) kepada peserta, agar bisa memberikan pertolongan bagi warga yang menjadi korban bencana.
"Pelatihan ini, adalah kesempatan yang baik untuk memberikan pemahaman dan kesadaran warga untuk waspada dan tanggap terhadap bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu dilingkungan pada penduduk seperti di desa ring 1," tambahnya.
Sementara itu, warga Desa Sawir, Endang mengaku, sangat terbantu adanya pelatihan dan praktek simulasi tanggap darurat bencana yang dilakukan PT SBI. Karena, sebagian wilayah di desanya merupakan kawasan padat penduduk sehingga warga harus waspada jika sewaktu-waktu terjadi musibah.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
"Musibah kebakaran adalah salah satu kerawanan yang harus diwaspadai, hal ini bisa terjadi kapan saja. Pelatihan ini sangat besar manfaatnya bagi warga untuk meningkatkan kesadaran, kesiapsiagaan dan kemampuan menangani bencana,” tuturnya. (gun/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News