Selain itu, lanjutnya, menyambut adanya Bandara di Kediri, pihaknya membangkitkan usaha olahan buah mangga podang di Kecamatan Banyakan.
Setelah itu, pihaknya juga melakukan pendampingan kepada petani di Kecamatan Tarokan untuk mengangkat mangga podang agar menjadi kelas premium dengan menerapkan standar Good Agricultural Practices (GAP) atau pedoman menjamin kualitas produk.
"Mangga podang selama ini menjualnya masih di pinggir jalan, ini sekarang kita sedang mengangkat kelas yang premium," jelasnya.
Sebelumnya, Mas Dhito sapaan Bupati Kediri, mendorong pengembangan produk unggul pertanian sebagai bentuk strategi pembangunan perekonomian di Bumi Panjalu.
Ia mengatakan, adanya Bandara Kediri, diversifikasi produk pertanian harus digenjot. Seperti nanas dan mangga podang, dan diharapkan tidak hanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar.
"Produk unggulan ini kita diversifikasi terus produknya, kita kembangkan terus makin banyak dan kita persiapkan dengan adanya bandara di tahun 2023 yang mana tidak sampai satu tahun lagi sudah beroperasi," katanya. (tia/sis).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News