SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pelaku pengeroyokan pemuda asal Buduran, Sidoarjo, dengan paving hingga tewas akhirnya tertangkap polisi.
Hal itu, disampaikan langsung oleh Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro saat menggelar pers rilis, Kamis (20/10/2022) siang tadi.
BACA JUGA:
- Warga Sukodono Digegerkan Sapi Limosin Lepas, Ternyata Milik Korban Penipuan Jual Beli Facebook
- Tujuan Polresta Sidoarjo Edukasi Wawasan Kebangsaan Sejak Dini
- Kepergok Curi Motor di Sidoarjo, Warga Semampir Surabaya Babak Belur Dihajar Warga
- May Day, Ribuan Buruh Asal Sidoarjo Bergerak ke Surabaya, Ini Tuntutannya
Dalam keterangannya, Kusumo menjelaskan bahwa pihaknya menangkap pelaku berinisial RATP (17), warga Bluru Kidul, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo.
"Kejadian Minggu (8/10/2022) dini hari. Jadi pelaku RATP malam itu sedang minum-minuman keras bersama dengan pelaku B alias O (18) yang saat ini masih buron dan beberapa teman lainnya, termasuk PR (18). PR ini dipaksa minum-minuman keras tapi ndak mau, akhirnya dia menelpon korban untuk dijemput," jelasnya.
Ia mengatakan, dalam kejadian tersebut korban AS tidak sendiri. Ia ditemani rekannya yang juga menjadi korban pengeroyokan malam itu oleh ABM (18) warga Banjarkemantren, Buduran, Sidoarjo.
Menurut Kusumo, pelaku melakukan penganiayaan karena tersinggung dan merasa dilecehkan karena telah ditunjuk-tunjuk oleh korban AS.
"Saat korban menjemput PR, tiba-tiba pelaku berkata 'Aku diduding (aku ditunjuk-tunjuk), wes ayo rame nang njobo ae (sudah ayo ramai di luar saja)'. Korban bersama saksi mendengar perkataan kasar yang ditujukan padanya tersebut langsung bergegas pergi, tetapi dikejar sama pelaku," imbuhnya.