SITUBONDO BANGSAONLINE.com - Revitalisasi industri gula nasional mendapat perhatian pemerintah setelah produksi gula di dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan pasar. Revitalisasi ini dilakukan dengan meremajakan sejumlah pabrik gula di berbagai daerah, salah satunya pembangunan PT. IGG di Kecamatan Glenmore Banyuwangi.
Saat mengunjungi lokasi, Ir. M. Nasim Khan, Anggota DPR RI dari Fraksi PKB menyebutkan, pembangunan pabrik gula yang mendapat penyertaan modal negara PMN sebesar Rp 650 milyar itu agar bisa dimaksimalkan. Menurutnya, jajaran direksi harus bertanggung jawab dan bisa betul-betul tertib secara administrasi hingga auditnya agar keberadaannya benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Jadi setelah kami meninjau lokasi proyek PG pabrik gula glenmore dari PTPN XII, kami semua berharap pabrik gula ini, khususnya pada pengembangan pembangunan pabrik gulanya dengan target yang sudah disampaikan oleh pak direksi dan jajarannya, pada tahun depan 2016 bisa terealisasi. Kedua di tahun 2017 produksi bisa berjalan karena kita sudah memberikan catatan-catatan dalam penyertaan modal negara PMN sebesar Rp 650 milyar untuk pengembangan pabrik gula agar bisa lebih dimaksimalkan, bertanggung jawab dan bisa betul-betul secara administrasi auditnya semua dipersipakan agar benar-benar bisa bermanfaat untuk pengembangan,” kata Nasim Khan, Selasa (12/5) kepada BANGSAONLINE.com.
Anggota Parlemen yang diutus di Komisi VI oleh FPKB ini berharap, pengembangan PG Glenmore yang sudah disetujui dengan penyertaan modal yang terbilang besar, tidak boleh mengalami kegagalan. bahkan di lokasi tersebut menurutnya juga akan dibangun pabrik penghasil bioethanol, pakan ternak, pupuk serta pengembangan co-gen (penghasil daya listrik).
“Disamping pabrik gula juga pengembangan dari bio teknikel itu bisa benar-benar maksimal, jangan sampai terjadi mangkrak lagi, setelah kita menyetujui dengan PMN. Yang kita harapkan bisa memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di daerah Glenmore. Bisa maksimal untuk pertanian tebu, pengembangannya, hasilnya, khususnya untuk gula nasional kita bisa maksimal. Dan paling tidak kita bisa kompetitif mengejar negara-negara penghasil gula.
Nasim menekankan bantuan penyertaan modal juga sebagai upaya stimulan kepada masyarakat agar terus bersemangat bertani tebu sehingga kebutuhan gula nasional bisa tercapai.
Baca Juga: Disperdagin Kota Kediri Lakukan Tera Ulang DCS di Pabrik Gula
“Kita dari kementerian BUMN dan Komisi VI menyetujui agar para petani tebu khususnya pengelola pertanian tebu dan PTPN bisa bersemangat menjadi suatu pancingan semangat sehingga petani tidak sampai berpindah lahan pada lahan yang lain sehingga juga berefek pada hasil produksi dan lain-lain. Dan kita harapkan peningkatan hasil produksi bisa meningkatkan randemen juga, itu yang kita harapkan,”
Dalam acara tersebut, Nasim Khan disambut langsung oleh Direktur Utama PTPN XII Drs. Irwan Basri, MM bersama jajaran direksi, sekaligus sebagai tuan rumah Dirut PT IGG Ade Prasetyo. (had)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News