SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kepala SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo kini dijabat oleh M Zainul Arifin menggantikan Wigatiningsih yang sudah menjabat dua periode sebelumnya.
Zainul menyiapkan program prioritas, yaitu menguatkan boarding school (sekolah berasrama)
Baca Juga: 5,9 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp8,25 M Dimusnahkan Bea Cukai Sidoarjo
Pelantikan Zainul Arifin sebagai Kepala Smamda Sidoarjo periode 2022-2026 ini, dilakukan oleh Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, di Auditorium KH AR Fachruddin, Smamda Sidoarjo, Jl Majapahit Sidoarjo, Kamis (24/11/2022) sore.
Ia mengatakan, pihaknya akan membentuk jaringan kepemimpinan dan juga mengajak semua warga Smamda untuk bekerjasama menggerakkan Smamda.
"Bu Wigati itu sudah bagus. Tapi kita nanti harus lebih bagus. Kami akan melanjutkan program yang sudah dirancang. Kebetulan dalam program bu Wigati, saya ada di situ," tandas Zainul yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Bidang Sarana Prasarana Smamda selama tiga periode.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan
Lantas, ia juga mengungkapkan, program unggulan yang bakal dilakukan adalah menguatkan boarding school (sekolah berasrama).
"Smamda akan membuat membuat boarding yang lebih besar dan membangun lagi satu tempat di Sekardangan. Dan Insya Allah dalam bulan ini akan kita jalankan," bebernya.
Zainul menyebut, boarding school akan menjadi program prioritas. Sebab, dari berbagai macam sistem di sekolah sudah banyak yang mengunggulkan.
Baca Juga: Warga Krian Digegerkan Penemuan Wanita Bersimbah Darah Dekat Kandang Ayam
"Kami akan membuat Smamda ini bukan hanya untuk warga masyarakat Sidoarjo, tapi nasional. Bahkan kalau bisa internasional," tandas lulusan pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ini.
Ia menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan sarana dan prasarana untuk program boarding school tersebut.
Saat ini, lanjutnya, ada sekitar 80 siswa Smamda yang mengikuti program boarding school.
Baca Juga: Relawan Sahabat Baik Khofifah-Emil Targetkan Kemenangan 70 Persen Suara di Sidoarjo
"Dan ke depan, kami akan promosi besar-besaran berkaitan dengan boarding school. Saat ini kita punya siswa (boarding school) dari luar Jawa. Nanti akan kita kembangkan lagi. Kita akan promosi keluar," beber Zainul.
Terpisah, Mantan Kepala Smamda Sidoarjo, Wigatiningsih mengatakan, semua program baru Kepala Smamda harus sesuai dengan rencana strategis (Renstra) yang tertuang dalam Rencana Induk Sekolah (RIS) yang disusun sejak Tahun 2020 sampai 2026 mendatang.
"Kepala Smamda baru harus menjadikan Smamda sekolah yang unggul dan diakui oleh seluruh negara di ASEAN. Itu sudah ada di RIS yang disusun 50 tim sejak tahun 2020 lalu," paparnya.
Baca Juga: Gagas Kampanye Riang Gembira, Khofifah Berbagi BBM untuk Ratusan Ojol di Sidoarjo
Karena itu, Kepala Smamda baru harus melanjutkan kerjasama yang sudah terjalin selama ini. Misalnya kerjasama dengan Malaysia, Singapura, Thailand dan Jerman. Selain itu, diharapkan bisa menguatkan dan meningkatkan kualitas SDM. (sta/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News