
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Kejuaraan Pencak Silat Bupati Madiun Cup antar pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat akhirnya sampai di penghujung kegiatan, Jumat (25/11/2022). Ajang ini bagaikan kawah candradimuka untuk para pelajar mengejar impian menjadi calon atlet dari cabang olahraga pencak silat Kabupaten Madiun.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh ketua kegiatan, Gatot Sulistyo. Menurutnya, kejuaraan ini bertujuan untuk mencari bibit atlet pencak silat di Madiun.
Baca Juga: KAI Daop 7 Catat Tiket KA Lebaran Masih Tersedia: Manfaatkan Fitur Connecting Train di Access by KAI
"Kejuaraan pecak silat ini di ikuti oleh pelajar tingkat SMP, MTs, SMA, SMK, dan MA. Sehingga nantinya bisa mendapatkan calon atlet KONI untuk cabang pecak silat," ungkap Gatot kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (25/11/2022) malam.
Para pemenang kejuaraan ini nantinya bisa dibina sehingga nantinya bisa benar-benar menjadi atlet yang handal mewakili Kabupaten Madiun.
"Ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Namun, karena ada pandemi kegiatan ini ditiadakan. Dan untuk kejuaraan kali ini, kelasnya lebih banyak dibandingkan tahun kemarin (2019 - red)," beber pria yang juga Seksi Pelatih Olahraga Ahli Muda Bidang Olahraga Prestasi Disparpora Kabupaten Madiun ini.
Baca Juga: KAI Daop 7 Madiun Ingatkan Masyarakat, Masih Ada KA Tarif Bersubsidi yang Terjangkau
Adapun untuk kelas yang dipertandingkan ada sebanyak 32 kelas. Kelas seni ada 8 kelas dan kelas laga ada 24 kelas, baik untuk putra dan putri dengan berat yang sesuai kelasnya.
Pertandingan Pencak Silat antar pelajar di kelas seni pencak silat. Foto: Hendro Suhartono/BANGSAONLINE.com
Baca Juga: KAI Daop 7 Madiun Ingatkan Masyarakat, Masih Ada KA Tarif Bersubsidi yang Terjangkau
Candra Tri Wibowo, Ketua Pelaksana dari IPSI Kabupaten Madiun menjelaskan, peserta yang ikut memang berasal dari para pelajar sewilayah Kabupaten Madiun.
"Karena unsurnya pelajar, maka kita tidak menggunakan nama dari salah satu perguruan yang ada. Ini sesuai dengan peraturan dari IPSI tahun 2012 yang sudah direvisi," terang Candra.
Jumlah kegiatan tanding mulai babak penyisihan hingga final ada sebanyak 244 tampilan dengan diikuti peserta sebanyak 310 peserta. Baik yang laga maupun seni. (adv/dro/ns)
Baca Juga: Lapas Kelas II A Madiun Berikan Premi pada WBP yang Bebas Usai Ikuti Program Pembinaan Kemandirian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News