MADIUN, BANGSAONLINE.com - Para siswa Diktukba Polri Gelombang II TA 2022 setelah melaksanakan latihan kerja di Polres Madiun selama satu bulan, akhirnya mereka harus kembali ke tempat pendidikannya lagi.
Dalam pertemuan terakhirnya, Polres Madiun mengadakan upacara penutupan latihan kerja dan dipimpin oleh Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, Rabu (7/12/2022).
Baca Juga: Pencurian di Pasar Sindon, BUMDes Sidomulyo Terkesan Acuh
Ia menjelaskan, para siswa yang telah menyelesaikan pelatihan kerja di Polres Madiun, sudah mendapatkan pelatihan tentang semua fungsi kepolisian.
"Mereka telah kita latih tentang semua fungsi kepolisian meliputi reserse, lantas, intelegen, binmas, dan bahkan kita tambah ilmu beladiri" kata Anton kepada BANGSAONLINE.com.
Dengan semua materi yang didapat, Anton berharap, bisa menjadikan latihan kerja di Polres Madiun menjadi bekal untuk menjadi Polri yang baik untuk masyarakat.
Baca Juga: Selama Uji Coba, Operasional KA BIAS Tuai Respons Positif Masyarakat di Daop 7
Sementara itu, para siswa Diktukba Polri Gelombang II TA 2022, juga mendapatkan pelatihan bela diri Polri, dimana bela diri ini, dilatih dan diciptakan oleh Sri Hartono.
Hartono menjelaskan, bela diri Polri yang diciptakan ini, merupakan gabungan dari beberapa ilmu bela diri yang ada.
Baca Juga: Sibuk Kegiatan Kampus? Mahasiswi ini Ajak Jaga Pola Hidup Sehat dan Ungkap Manfaat Jadi Peserta JKN
"Bela diri ini di Diklat tidak ada, namun polres Madiun ada semua adalah modifikasi saya dan ini semua berkat dukungan dari bapak Kapolres" ungkapnya.
Sehingga, dirinya sangat senang dan berterima kasih kepada kapolres beserta jajarannya Polres Madiun, karena dukungan dari mereka, bela diri Polri ala Polres Madiun tercipta.
"Terima kasih semuanya, dan pada 49 personil siswa ini saya harap bisa menjadi polri yang baik, tangkas beladiri, tangkas dalam iman dan imam" pungkasnya. (dro/sis)
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, PT KAI Daop7 Madiun Adakan Lomba Paskibra Tingkat Pelajar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News