TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Perencanaan Pembangunan (Litbang PP) Bappeda Tulungagung menginformasikan bahwa replika tengkorak Fosil Homowajakensis (manusia wajak) yang dikirim Museum Naturalis Biodiversity Laiden Belanda akhirnya tiba, Rabu (7/12/2022).
Ketika datang, paket dari Negeri Kincir Angin itu tidak langsung dibuka dan dibongkar pada hari ini, Kamis (8/12/2022), yang disaksikan langsung oleh perwakilan dari dinas pariwisata, pengurus museum daerah, perwakilan warga Wajak di ruang pertemuan Bappeda Tulungagung.
Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Polresta Sidoarjo Tangkap Suami yang Bunuh Istri di Krian
"Kesempatan ini kita secara bersama sama membuka kiriman paket atau unboxing replika tengkorak Homowajakensis dari Belanda isinya sesuai dengan fotonya," kata Kabid Litbang PP Bappeda Tulungagung, Ridwan.
Isi dalam paket tersebut tak hanya replika tengkorak saja melainkan disertai dengan dua lembar dokumen keaslian yang telah ditandatangani oleh penanggung jawab Museum Naturalis Biodiversity Laiden Belanda. Terkait dengan langkah berikutnya, Litbang PP Bappeda Tulungagung akan melakukan kordinasi dengan bupati.
"Karena ini menyangkut Tulungagung, Kami akan melaporkan ke bapak bupati, meminta petunjuk harus dikemanakan replika dan foto fosil tersebut," ucap Ridwan.
Baca Juga: Warga Tulungagung Meninggal, Diduga Keracunan Nasi Hajatan dari Blitar
Untuk menjaga replika fosil tersebut pihaknya akan mengusulkan dua tempat penyimpanan agar aman dan terjaga dengan baik.
"Apakah penempatannya langsung ke musium daerah atau di tempatkan ke desa Wajak lokasi penemuan fosil tersebut, kalaupun langsung di tempatkan ke lokasi awal temuan fosil itu nanti diperlukan bangunan sarana dan prasarana yang memadai," paparnya. (fer/mar)
Baca Juga: Langkah Besar Menuju Geopark Nasional: Tulungagung Menanti Pengakuan Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News