KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kantor Imigrasi Kediri menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp13,8 miliar selama tahun ini. Hal tersebut melampui target yang ditetapkan, yaitu Rp6,8 miliar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kediri, Erdiansyah, saat media gathering yang berlangsung hari ini, Rabu (14/12/2022). Ia menjelaskan, PNBP terbesar disumbang oleh pendapatan dari pelayanan paspor sebesar 87,97 persen, pendapatan izin keimigrasian sebesar 9,74 persen, dan pendapatan lainnya sebesar 2,29 persen.
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
“Setelah pandemi mulai mereda, pelayanan keimigrasian mulai menggeliat, termasuk layanan paspor dan izin tinggal untuk orang asing. Sehingga, pada hari ini, target PNBP Kantor Imigrasi Kediri telah kita lampui sebesar dua kali lipat dari yang ditetapkan," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa peningkatan penerimaan PNBP ini disebabkan semakin tingginya minat masyarakat untuk bepergian ke luar negeri, baik untuk tujuan ibadah, wisata, maupun sebagai pekerja migran.
"Selama 2022, Kantor Imigrasi Kediri mencatat telah menerbitkan 38.907 buku paspor, meningkat 3 kali lipat dari tahun sebelumnya," ujarnya.
Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska Adakan Ujian Profesi Advokat
Berdasarkan keterangan Direktorat Jenderal Imigrasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, PNBP yang didapat secara nasional pada 2022 mencapai Rp4 triliun, dan pemasukan tertinggi berasal dari layanan visa yang menyentuh hampir Rp1,8 triliun.
Melalui data dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terdapat potensi loss PNBP sekitar Rp3 triliun per tahun dengan diterapkannya kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK) yang ditujukan bagi 169 negara saat sebelum pandemi Covid-19.
Namun, dengan diterapkannya penangguhan pemberian BVK dan penerapan Visa on Arrival bagi negara-negara tersebut sejak masa pandemi, PNBP dari Direktorat Jenderal Imigrasi menembus angka Rp4 triliun hingga 1 Desember 2022.
Baca Juga: Uniska dan ID Consulting Jepang Teken MoU Strategis untuk Penyerapan Tenaga Kerja
Angka tersebut hampir empat kali lipat jika dibandingkan dengan realisasi target PNBP tahun lalu. Realisasi target PNBP tahun ini bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan penerimaan negara dari Imigrasi sebelum pandemi.
Pada 2017, realisasi PNBP Ditjen Imigrasi adalah Rp1,8 triliun, sedangkan pada 2018 mencapai Rp2,1 triliun. Tepat sebelum pandemi dimulai, Imigrasi mencetak angka penerimaan sebesar Rp2,5 triliun hingga akhir 2019. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News