Buka Diklatsar Brigade Penolong 13.30, Pemkot Kediri Dorong Generasi Muda Miliki Sifat Pramuka

Buka Diklatsar Brigade Penolong 13.30, Pemkot Kediri Dorong Generasi Muda Miliki Sifat Pramuka Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Marsudi, saat menyematkan tanda peserta diklat. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot sangat mendukung eksistensi gerakan Praja Muda Karana () di wilayahnya. Sebab, organisasi ini terbukti memiliki nilai luhur yang bermanfaat. 

Bentuk dukungan tersebut salah satunya diwujudkan melalui acara pendidikan dan latihan dasar Brigade penolong 13.30, Jum’at (16/12/2022). Dalam kesempatan ini, Marsudi, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota berkesempatan membuka acara yang rencananya akan terlaksana selama 3 hari ke depan, hingga 18 Desember 2022 di SMKN 1 Kota .

Baca Juga: Babak Akhir Lomba Video Animasi, Diskominfo Gelar Evaluasi Bersama KIM se-Kota Kediri

" ini adalah gerakan yang abadi sepanjang masa. Kalau melihat Dasa Dharma , sejak diluncurkan hingga sekarang tidak berubah. Artinya konsistensinya masih terus terjaga hingga sekarang. Karena memang nilai-nilai luhur kepramukaan itu masih tetap relevan,” ujarnya.

Ia menambahkan, salah satu bentuk kegiatan yang syarat akan makna kemanusiaan, kepahlawanan, dan tolong menolong adalah seperti aktivitas yang dilakukan oleh Brigade Penolong 13.30.

“Selama ini, dari adik-adik gerakan , terutama terhadap kegiatan sosial di Kota termasuk tinggi. Terutama Brigade Penolong 13.30 ini, kepedulian kemanusiaan mereka sangat tinggi," tuturnya.

Baca Juga: Respons Kapolres Kediri soal Penangkapan Anggota Terlibat Kasus Narkoba

"Misalnya, mereka terlibat dalam kru penyelamatan BPBD seperti pada penanganan banjir, relawan bencana dan lain-lain. Program yang sudah baik ini harus dipertahankan, salah satunya dengan cara regenerasi seperti yang terlaksana kali ini,” imbuhnya.

Selain itu, kata Marsudi, kegiatan ini juga membawa misi sebagai wahana bagi anggota gerakan Kota untuk mengamalkan Tri Satya dan Dasa Dharma dalam memberikan pertolongan dan penanganan pada musibah kecelakaan, bencana alam, dan tugas kemanusiaan lainnya.

itu abadi sepanjang masa, maka ikutilah gerakan , kalau saatnya di satuan pendidikan sesuai dengan kurikulum yang ada. Pada saat nanti di masyarakat tanamkan jiwa yang sudah didik terutama jiwa sosial dan kemanusiaan,” pungkasnya.

Baca Juga: Ikuti Evaluasi Smart City Tahap II, Pemkot Kediri Diapresiasi Asesor Kemkomdigi

Selama 3 hari pelaksanaan kegiatan ini akan diisi sejumlah acara, meliputi navigasi darat dan Kompas, survival, water resque, vertical resque, petunjuk pelaksanaan brigade penolong, prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, penanggulangan bencana, manajemen SAR, medical vit responder (MVA), pemadam kebakaran, dapur umum, manajemen komunikasi dan dinamika kelompok.

Kegiatan ini diikuti oleh total 26 peserta putra dan 18 peserta putri dari gugus depan SMA, SMK, MA se-Kota . Dimana ada 1 peserta putra dan 1 peserta putri dari saka Wanabhakti Kota , serta 2 peserta putra dan 2 peserta putri disabilitas dari pangkalan SLB B Putera Asih. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO