GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Gresik mendapatkan tugas membangun Rumah Sakit Gresik (RSG) Sehati, di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean.
Pembangunan RSG Sehati yang merupakan program Nawa Karsa Bupati Fandi Akhmad Yani dan wakilnya, Aminatun Habibah, akan menjadi salah satu ikonik Kota Pudak di era Pemerintahan Gresik Baru.
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
"DCKPKP mendapatkan tugas dari pak bupati untuk mengerjakan pembangunan RSG Sehati," kata Kepala DCKPKP Gresik, Ida Lailatussa'diyah, kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (21/12/2022).
Ia mengatakan bahwa untuk pembangunan fisik RSG Sehati pada APBD 2023, telah dialokasikan pagu anggaran Rp85 miliar. Perencanaan pembangunan RSG Sehati dilakukan pada APBD 2022.
Anggaran dialokasikan Rp1,1 miliar dengan menggandeng perguruan tinggi ternama dari Surabaya, ITS. Kemudian, pada APBD 2022 juga dialokasikan anggaran Rp5 miliar untuk pembebasan lahan.
Baca Juga: Tambah PADes dengan Bangun Kolam Renang, Pemdes Golokan Diapresiasi Kecamatan Sidayu Gresik
Selanjutnya, pada APBD-Perubahan tahun ini ditambah Rp5 miiliar, sehingga total Rp10 miliar untuk pembebasan lahan seluas sekitar 7.499 m². Ida menyatakan, RSG Sehati akan dibangun dengan type C.
"Sesuai schedule triwulan pertama pada 2023 sudah mulai dilakukan lelang. Rumah sakit tersebut dinamakan RSG Sehati bukan RSG Selatan, karena Gresik itu satu, tidak ada dikotomi wilayah sesuai pesan KH Robbach Ma'sum (almarhum), mantan Bupati Gresik," paparnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News