Harkitnas, HMI Bojonegoro Tuntut Presiden Jokowi Mundur

Harkitnas, HMI Bojonegoro Tuntut Presiden Jokowi Mundur TEATRIKAL. Aktivis HMI Bojonegoro menggelar teatrikal di Bundaran Adipura. Aksi itu memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Rabu 20 Mei 2015. Foto: Eky Nurhadi/BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bojonegoro menggelar aksi demo memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Rabu (20/5/2015). Mahasiswa menuntut agar Presiden RI, Joko Widodo mundur dari jabatannya.

Masa menilai, Presiden Jokowi awalnya tampil dengan membawa harapan perubahan bagi bangsa Indonesia. Namun sepanjang tujuh bulan terakhir ini tidak ada tanda perubahan yang terlihat signifikan, justru yang tampak hanya ketegangan politik dan gesekan antar lembaga.

"Rakyat banyak ingin perubahan yang cepat dan terasa, namun pemerintah ternyata tidak mampu memenuhinya," ungkap salah satu mahasiswa, Rama Peptia Mahendra.

Menurut dia, pasca terpilihnya Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden beberapa bulan lalu, rakyat kecil terus menghadapi kesulitan khususnya ekonomi karena beberapa harga kebutuhan pokok terus naik imbas dari naikknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

HMI Bojonegoro juga menuntut agar Presiden Jokowi menjaga stabilitas politik dan para kabinet agar lebih fokus bekerja serta mengurangi pencitraan dan kontroversi.

"Presiden agar menjaga stabilitas ekonomi serta tidak seenaknya menaikan harga kebutuhan pokok khususnya BBM. Selama ini pemerintah saat mengambil kebijakan tidak menyesuaikan daya tahan psikologi masyarakat," tegasnya.

Aksi mahasiswa HMI itu di awali di Bundaran Adipura, Kelurahan Sumbang, Bojonegoro. Disitu mahasiswa melakukan aksi teatrikal, menggambarkan Presiden Jokowi masih disetir ketua PDI P, Megawati Soekarno Putri. Selain itu mahasiswa juga melakukan orasi dan membagikan selebaran tulisan berisi kecaman terhadap pemerintah kepada para pengendara yang melintas. Sesekali mahasiswa meneriakan kata "Turunkan Jokowi".

Kemudian aksi itu berlanjut di gedung DPRD dan Pemkab setemapat. Aksi mahasiswa mendapat pengawalan ketat dari petugas keamanan baik Polsek Kota maupun Polres Bojonegoro. Hingga selesai, aksi itu berjalan tertib dan aman. (nur)

Baca Juga: Mahasiswa UTM Ajak Masyarakat Siaga Meski RUU Pilkada Dibatalkan: DPR RI dan Jokowi Bisa Bermanuver

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Aksi Demo Mahasiswa Dibubarkan Dosen':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO