MADIUN, BANGSAONLINE.com - Kepedulian Pemerintahan Desa (Pemdes) Kertosari Kecamatan Geger Kabupaten Madiun terhadap petani sangat tinggi. Terbukti dengan dibangunnya jalan usaha tani (JUT) di persawahan sebelah timur desa.
Pembangunan JUT itu menyikapi keluhan petani yang sebelumnya disampaikan melalui Ketua Kelompok Tani Kertaboga II, Tomo. Bahwa, jalan yang harus dilalui petani selama ini terlalu sempit dan bila musim penghujan jadi becek.
Baca Juga: Permudah Akses untuk Pertanian, Pemdes Krandegan Laksanakan JUT
"Anggota pingine dalan sing neng sawahe iso ombo lan gak jemek ngono. Dadi minimal pikap iso mlebu. (Anggota inginnya jalan yang ke sawah bisa luas dan tidak becek. Jadi minimal pikap bisa masuk)," ujar Tomo, Kamis (29/12/2022).
Keluhan petani itu akhirnya sampai ke telinga salah satu dewan dan akhirnya mengusulkan adanya perbaikan jalan menuju ke sawah.
"Alhamdulillah, niki akhire sampun pikantuk respons saking pemerintah. Dadi dalane niku saiki dibangun, Mas. (Alhamdulillah, sekarang akhirnya sudah mendapat respons dari pemerintah. Jadi, jalannya itu sekarang dibangun, Mas)," lanjutnya.
Baca Juga: Talkshow Bisik-Bisik Volume 11 Bahas Regenerasi Petani di Madiun
Saat ditanya pembangunan yang dilakukan, Tomo menjelaskan lebih detail berupa adanya talud serta pelebaran dan pemasarannya.
"Saiki wes mulai dibangun talud karo dalane diambakne. Dadi yo ditambahi urukan karo dipadetne pisan, Mas. Wes podo karepe anggota. (Sekarang sudah mulai dibangun talud dan jalannya diperlebar. Jadi ditambah dengan pengurukan serta pemasarannya sekalian. Sudah seperti keinginan anggota)," pungkasnya.
Adapun untuk talud yang dikerjakan sepanjang 160 meter kiri dan kanan jalan, sehingga total ada 320 meter. Sedangkan pengurukan serta pemadatan dilakukan dengan panjang yang sama. Sehingga total lebar JUT sekang menjadi 3 meter. (dro/rev)
Baca Juga: Tak Pakai Pengaman dan Papan Informasi, Pelaksana Pembangunan Terminal Kota Madiun Abaikan Aturan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News