Diduga Korupsi Anggaran Gebyar Batik, Famas Gelar Demo di Kantor Disperindag Pamekasan

Diduga Korupsi Anggaran Gebyar Batik, Famas Gelar Demo di Kantor Disperindag Pamekasan Suasana demo di depan Kantor Disperindag Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Front Aksi Massa (Famas) menggelar demo di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) , Senin (30/1/2023). Mereka menduga, dinas terkait dipanggil pihak kepolisian lantaran korupsi anggaran gebyar batik.

Koordinator aksi, Abdus Salam, mengatakan bahwa seruan aksi ke Disperindag untuk mengklarifikasi terkait anggaran Rp1,5 miliar yang diduga bocor dari gelaran pemerintah daerah setempat.

Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital

"Target kita adalah pengawalan di Polres , jadi kalaupun pelaporan yang pertama tidak berjalan, harus melakukan pelaporan kembali, kita harus jadi pelapor. Kalau ini menghabiskan Rp1,5 miliar kemudian targetnya tidak jelas, saya tanya harga batik paling mahal laku berapa setelah gebyar batik?," paparnya.

Menurut dia, indikator yang digunakan Disperindag adalah indikator kesurupan. Ia pun kembali menegaskan bakal mengawal kasus tersebut karena sudah dilaporkan ke pihak berwajib.

"Saya sempat dengar bahwa Polres datang sendiri ke lokasi untuk melakukan investigasi, kalau memang harus ada tersangka, akan lebih cepat, lebih baik,," pungkasnya. (dim/mar)

Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia, Polres Pamekasan Tanam Bibit Jagung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO