"Tadi siang murid kelas 2 sepulang sekolah jam 11 WIB dan dia bawa sepeda sendiri karena jarak tempuhnya dekat. Jadi dia nyeberang sampai di depan kantor DPRD itu, kemudian ada 2 orang naik sepeda motor narik tangannya dan berkata, ayok kalo mau ikut," jelasnya.
Kedua orang yang diduga penculik tersebut juga menarik tangan korban hingga terjatuh. Beruntung, korban berani melawan dengan menendang sepeda motor pelaku.
Aksi dugaan percobaan penculikan tersebut bertepatan dengan aksi damai demo bela Alquran yang di depan Kantor DPRD Kabupaten Pamekasan yang dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
Pasca peristiwa itu, orang tua korban didampingi Lurah Bugih melapor ke Polres Pamekasan pada Senin (30/1/2023) malam, dengan bukti laporan polisi nomor: LP-B/42/I/2023/SPKT/SATRESKRIM/POLRES PAMEKASAN.
Sementara Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah membenarkan pihaknya telah menerima laporan dugaan percobaan penculikan oleh warga Kelurahan Bugih.
"Hingga saat ini petugas masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan serta melakukan koordinasi ke unit PPA dengan resmob," Kata Nining saat dikonfirmasi, Sabtu (4/2/2023). (dim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News