
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kanwil Kemenkumham Jatim memperingati Isra Miraj di Aula Raden Wijaya, Kamis (23/2/2023).
Kegiatan yang mendatangkan pendakwah dari Medan, Ustadz Amhar Nasution itu, merupakan bentuk pembinaan spiritual pegawai.
Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari mengatakan, Isra Miraj menjadi salah satu peristiwa penting dalam kehidupan Rasulullah dan agama Islam.
“Karena dalam perjalanan yang dilakukan pada malam hari itu, Nabi Muhammad SAW bertemu langsung dengan Allah SWT dan mendapat perintah agar umat Islam menunaikan ibadah shalat sebanyak 50 kali sehari hingga akhirnya menjadi shalat lima waktu," tuturnya.
Ia menyebut, peringatan Isra Miraj mengingatkan tentang pentingnya hubungan manuisia dengan Allah SWT, serta kewajiban umat Islam, untuk mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.
"Mari kita ambil pelajaran dari peristiwa ini dan perkuat hubungan kita dengan Allah SWT melalui shalat, puasa, dan ibadah lainnya," mintanya.
Sementara itu, Ustadz Amhar mengaku, mendapatkan mandat dari Menkumham, Yasonna H Laoly, untuk memberikan siraman rohani kepada pegawai dan WBP di Jawa Timur.
"Sebenarnya kami ditugaskan Menkumham hanya mengisi tausiah di Lapas Malang dan Lapas Surabaya saja, tapi Kemenkumham Jatim ini luar biasa, keinginan untuk terus belajarnya sangat tinggi," kata Ustadz Amhar.
Ia berharap, melalui Isra Miraj, para pegawai bisa meneladani dengan menyeluruh. Salah satunya, bekerja dengan sabar, ikhlas dan diniatkan ibadah.
"Jangan bekerja hanya dengan mikir gaji saja, tunjukkan bahwa anda sekalian adalah orang yang terhormat dan dapat dipercaya dengan bekerja memberikan yang terbaik," tegasnya.
Selain di Kanwil Kemenkumham Jatim, peringatan Isra Miraj juga digelar di Lapas Kelas I Malang, Lapas Kelas I Surabaya dan Kanim Kelas I Khusus Surabaya. Tidak hanya pegawai, kegiatan juga diikuti oleh warga binaan pemasyarakatan. (cat/sis)