
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk kali pertama, Kota Pasuruan menggelar pawai produk mebel, Sabtu (4/3/2023) pagi. Acara ini menjadi rangkaian festival mebel yang dihelat sejak Jumat (3/3/2023) kemarin hingga Minggu (5/3/2023).
Pawai produk mebeli tersebut dilepas langsung oleh Wali Kota Pasuruan H. Saifullah Yusuf dari halaman kantor wali kota.
Baca Juga: Hadir di Puncak Harlah NU, Wabup Gresik Ajak Nahdliyin Kolaborasi Dukung Jalannya Pemerintahan
Dalam sambutannya, Gus Ipul -sapaan Wali Kota Pasuruan- mengatakan pawai produk mebel perdana di Kota Pasuruan akan menampilkan beragam mebel produksi lokal yang diarak keliling kota.
Pawai ini bertujuan membangkitkan semangat para pelaku industri mebel di Kota Pasuruan. "Supaya mereka bisa terus memproduksi hasil dari produk mebelnya," ujarnya.
Baca Juga: Data Penyaluran Bansos Tak Lagi Pakai DTKS, Mensos Gus Ipul Jelaskan Tentang DTSEN
Melalui pawai ini, masyarakat bakal bisa melihat bahwa produk-produk mebel karya industri di Kota Pasuruan layak untuk dibeli dan tidak kalah dengan daerah lain.
"Produk mebel ini layak kita beli, layak kita gunakan untuk di rumah kita masing-masing," kata Mantan Wagub Jatim tersebut.
Ia berharap pawai ini juga dapat mengundang minat masyarakat dari berbagai daerah untuk membeli produksi mebel dari Kota Pasuruan.
Baca Juga: Gunakan Data Tunggal, Muslimat NU Sinergi dengan Kemensos dan Kementerian PPPA
"Kita harapkan industri ini menjadi salah satu penggerak perekonomian di Kota Pasuruan," ujarnya.
Pawai ini diawali dengan atraksi barongsai perwakilan dari 6 kelurahan, 2 paguyuban, dan 2 formekes.
Turut hadir dalam pelepasan pawai, Ketua TP PKK Kota Pasuruan Fatma Saifullah Yusuf, sekda, kepala diseprindag, serta undangan lainnya. (ard/par/rev)
Baca Juga: Teken MoU dengan Forum Rektor Indonesia Jatim, Mensos Ajak Perguruan Tinggi Entaskan Kemiskinan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News