PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan bakal berupaya memaksimalkan perbaikan jalan rusak pada tahun 2023. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pasuruan KH. Mujib Imron di sela acara rapat kerja di Kecamatan Gempol, Kamis (9/3/2023).
Ia mengungkapkan, banyaknya ruas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan di beberapa kecamatan selama beberapa tahun belakangan ini tidak bisa ditangani secara maksimal lantaran ada wabah Covid-19. Pasalnya, anggaran yang sudah disiapkan difokuskan untuk penanganan bencana non alam tersebut.
Baca Juga: Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pasuruan
"Kondisi Covid-19 dua tahun lalu membuat pemkab tidak bisa melakukan penanganan jalan secara maksimal. Kalaupun ada penanganan, persentasenya sekitar 20-25 persen saja," jelasnya.
Diperparah lagi, kondisi curah hujan yang cukup tinggi. Karena itu, wabup yang akrab dipanggil Gus Mujib ini berharap pada tahun 2023 penanganan jalan rusak bisa lebih maksimal.
Seperti diberitakan sebelumnya, kerusakan jalan kabupaten dengan tingkat sedang (di bawah 30 persen) mulai dilakukan perbaikan oleh DPU bina marga melui anggaran perawatan rutin.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Sahkan APBD Tahun Anggaran 2025 Rp3,9 Triliun
Tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan. Hanya saja, perbaikan saat ini terkendala curah hujan yang masih tinggi. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News