PASURUAN, BANGSAONLINE.com - DPRD Kabupaten Pasuruan menggelar sidang paripurna atas laporan kinerja pertanggungjawaban bupati dan wakil bupati selama lima tahun atau satu periode menjabat.
Dalam sidang tersebut, Ketua DPRD H. M. Sudiono Fauzan memberikan apresiasi atas kinerja Bupati Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati Mujib Imron selama menjabat.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Mendadak Rombak AKD, Muchlis: Catatan Buruk Sepanjang Sejarah
Menurutnya, banyak raihan prestasi yang dicapai oleh keduanya. Di antaranya, angka kemiskinan yang menurun dari tahun ke tahun. Kemudian tingkat pengangguran terbuka atau TPT lebih rendah dari tingkat nasional dan Jawa Timur.
Begitu juga di bidang kesehatan, Pemkab Pasuruan saat ini punya UHC (universal health coverage), yakni sistem penjaminan kesehatan untuk seluruh masyarakat.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Dion itu juga memberikan catatan terhadap capaian program yang masih rendah dan harus dipacu. Mengingat, kepemimpinan bupati dan wakil bupati sudah tinggal beberapa bulan.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Hendak Rombak AKD Mendadak, Lujeng Pusaka Lihat Adanya Politik Dagang Sapi
Adapun beberapa catatan positif selama kepemimpinan Bupati Irsyad dan Wabup Mujib, di antaranya, meningkatnya IPM (indeks pembangunan manusia) meliputi bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
Komponen kesehatan (umur harapan hidup) naik 0,43 persen dari 70,25 persen menjadi 70,50 persen, komponen pendidikan naik 0,13 persen dari 7,41 persen menjadi 7,42 persen. Lalu rincian lama sekolah naik 1,43 persen dari 12,58 persen menjadi 12,76 persen, komponen ekonomi (pengeluaran per kapita yang disesuaikan) naik 4,17 persen.
Baca Juga: Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pasuruan
Tak hanya itu saja, tren penurunan angka kemiskinan juga lumayan bagus dari 9,7 persen menjadi 8,96 persen. Angka tersebut masih di bawah Jatim yang tembus 10,49 persen. Ini artinya secara kualitas dan kuantitas kondisinya masih lebih baik.
"Meski ada program yang masih belum tercapai dengan baik di sisa periode kepemimpinan, akan tetapi semangat untuk melakukan perbaikan terus dilakukan olah masing masih OPD. Prestasi yang patut dibanggakan adalah di raihnya WTP selam 9 tahun secara berturut turut," jelas politikus PKB ini.
Penghargaan yang diraih tersebut merupakan bukti transparansi Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam pengelolaan keuangan yang akuntabel. Juga didukung komunikasi kepemimpinan Irsyad selama 5 tahun dengan DPRD berjalan cukup baik. Terbukti dalam setiap penyusunan program strategis daerah untuk kepentingan masyarakat selalu dikomunikasikan.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Sahkan APBD Tahun Anggaran 2025 Rp3,9 Triliun
Sementara Bupati H. M. Irsyad Yusuf menjelaskan bahwa selama dirinya memimpin bersama Wakil Bupati KH. Mujib Imron, kendala terberat yang harus dihadapi adalah pandemi Covid-19.
"Tantangan kami ini setelah terpilih jadi bupati dan wakil bupati, tanpa dibayangkan ada pandemi Covid-19 ini," singkat Irsyad. (afa/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News