SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemuda tanpa identitas yang mengendarai motor Honda Beat bernopol L 5973 EW tewas usai menabrak truk bermuatan semen yang sedang ganti ban di Jalan Suramadu arah ke Sampang, Jumat (10/3/2023) sekitar pukul 19.50 WIB.
Pemuda tanpa identitas tersebut, ternyata merupakan pelaku curanmor yang mengendarai motor hasil curiannya di Jalan Ngemplak, Gentang, Surabaya.
Baca Juga: Minimnya Pengamanan Jadikan Jembatan Suramadu Jalur Maut
Diketahuinya motor hasil curian tersebut, setelah Unit Laka Lantas Polres Bangkalan, melakukan identifikasi kendaraan.
“Motor tidak ada STNK lantas kami cek ke tim identifikasi ternyata adalah motor hasil Curian yang dilaporkan ke Polsek Genteng pada Jumat pagi,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan, Iptu Sys Eko, Selasa (14/3/2023).
“Sedangkan untuk pengendara dan dugaan adalah pelaku curanmor ternyata tidak ada identitasnya meskipun sudah kita lakukan cek sidik jari ke pihak Inafis. Kemungkinan pelaku yang tewas ini belum mempunyai KTP atau belum teridentifikasi,” tambahnya.
Baca Juga: Diduga Alami Microsleep, Warga Pamekasan Kecelakaan di Jembatan Suramadu
Setelah melakukan identifikasi, diketahui pemilik motor yaitu Moenodo (61), warga Ngaglik DKA Timur, Polres Bangkalan memberitahukan kepada Polsek Tambaksari, karena alamat pemilik motor ikut dalam wilayah hukumnya.
Sementara itu, pemilik motor Moenodo membenarkan bahwa motornya telah hilang pada Jumat (10/3/2023) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, dirinya sedang mancing di Jalan Ngemplak depan Komando Garnisun Tetap III (Kogartap).
“Saya pada saat itu sedang mancing, motor saya parkir posisi di belakang saya berjarak tak lebih dari 20 meter, tiba tiba ada orang berdiri disamping saya dan seolah olah menghalangi pandangan saya ke motor yang saya parkir. Tidak lama terdengar ada suara mesin motor menyala setelah saya tembok ternyata motor saya sudah raib,” katanya saat ditemui dirumahnya, Selasa (14/3/2023).
Baca Juga: Pencurian Motor di Pradah Indah Surabaya Terekam CCTV, Polsek Dukuh Pakis Belum Mau Beri Keterangan
“Pada saat itu juga saya lapor ke Polsek Genteng karena posisi raibnya ikut wilayah hukumnya. Dan Sabtu (11/3/2023) pagi, saya didatangi anggota Polsek Tambaksari dan diberi tahu bahwa motor diamankan Polres Bangkalan dengan kondisi hancur. Motor sudah saya ambil tinggal STNK saya sebagai bukti Laporan ke Polsek Genteng belum saya ambil,” tutupnya. (rus/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News