TUBAN, BANGSAONLINE.com - Diduga karena dendam asmara yang terpendam, dua orang kakek asal Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Tuban, saling berkelahi di tengah sawah, Minggu (26/3/2023).
Akibatnya, Sumiran (55) langsung terkapar dan meninggal dunia, setelah dipukul oleh Sakim (65) yang tak lain tetangganya sendiri.
Baca Juga: Tinggal Sendirian, Nenek yang Tanahnya Digugat Sengketa di Tuban Ditemukan Tewas
Kapolsek Bangilan, IPTU Rukandar mengatakan, pelaku menganiaya korban, lantaran sakit hari karena mantan istri pelaku dibawa kabur ke Jakarta.
Sebelum kejadian tersebut, saat itu Sakim sedang menanam jagung di lahan Sarwi, sekitar pukul 6.30 WIB. Kemudian, Sumiran yang saat itu membawa pupuk, tak sengaja lewat di samping pelaku.
Baca Juga: Kerangka Manusia Mr. X Ditemukan di Tengah Hutan Bancar, Tuban
"Berdasarkan keterangan di lapangan pelaku masih sakit hati pada korban," ungkap Rukandar.
Menurutnya, pelaku masih menyimpan sakit hati kepada korban, karena mantan istrinya dibawa kabur ke Jakarta. Selain itu, rumah pelaku yang dibangun bersama istrinya, ditempati oleh korban.
Karena masalah tersebut, lanjutnya, pelaku spontan memukul korban dengan menggunakan kayu sepanjang 120 cm dan mengenai kepala sebanyak dua kali dan juga bagian kaki.
Baca Juga: Dua Terdakwa Pembunuhan Sekdes Sidonganti Divonis 15 dan 10 Tahun Penjara
"Korban mengalami pendarahan pada bagian kepala dan mengakibatkan meninggal dunia," imbuhnya.
Akibat perbuatannya, pelaku sudah diamankan beserta barang bukti dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP Sub 351 Ayat 3 KUHP. (wan/gun/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News