SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Para pekerja seks komersial (PSK) di Kabupaten Sampang tak libur meski saat ini sudah memasuki bulan suci Ramadhan.
Buktinya, saat satpol PP melakukan razia di dua lokalisasi dan enam kos-kosan, sejumlah PSK terciduk saat melayani raja hidung belang.
Baca Juga: Kendaraan Dinas di Sampang Tak Digunakan Sesuai Peruntukannya, Ada yang Digadaikan
"Dalam kurun waktu empat hari ini selama bulan Ramadhan berlangsung, kami sudah menindak tiga kasus prostitusi," kata Kabid Trantibum dan Linmas Satpol PP Sampang M Suaidi Syikin, Senin (27/3/2023).
Hanya saja, M Suaidi Syikin enggan mengungkapkan jumlah PSK yang terciduk dalam razia tersebut. Menurutnya, hasil razia tersebut tidak perlu diketahui oleh publik. Karena yang paling penting para PSK dan pemilik kos dapat binaan dari satpol PP.
"Tidak perlu diekspos, yang terpenting untuk data-datanya aman ada di satpol PP," ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Sampang Gelar Parade Takbir Keliling Lebaran Idulfitri 2024
Selain jumlah PSK, Suaidi Syikin juga enggan mengungkapkan terkait tempat prostitusi dan lokasi yang dirazia. Sebab sebelumnya, satpol PP juga merazia tempat pekerja seks komersial.
"Jangan lah, Mas. Kasihan PSK dan pemilik kos-kosan kalau sampai diberitakan," tambahnya.
Ia mengaku sudah melakukan sosialisasi sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Namun saat dikonfirmasi sosialisasi tersebut tentang apa, Kabid Kabid Trantibum dan Linmas Satpol PP Sampang juga merahasiakannya.
Baca Juga: Operasi Pekat Semeru 2024, Polres Sampang Bongkar Kasus Prostitusi
Saat ditanya apakah dalam sosialisasi tersebut memberikan imbauan agar tidak menerima tamu selama bulan Ramadhan atau sosialisasi untuk tidak menerima tamu selamanya, Suaidi tidak menjawab.
"Kami tetap memberi pembinaan khusus pada PSK dan pemilik kos-kosan," imbuhnya. (tam/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News