BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, puluhan siswa-siswi SMPN 4 Bojonegoro melakukan aksi cabut paku di pohon penghijauan sekitar kota setempat. Aksi itu dilakukan dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup yang jatuh kemarin.
"Kami juga mengajak masyarakat agar tidak menancapkan paku di pohon, karena bisa merusak lingkungan," ujar Ratna, salah satu siswi SMPN 4 Bojonegoro, Sabtu (6/5/2015).
Baca Juga: Kompi 1 Yon C Sat Brimob Polda Jatim Tanam Ratusan Pohon di Buffer Zone Alas Simpenan Kediri
Aksi cabut paku itu dilakukan di sepanjang jalan Lettu Suyitno dan jalan Jaksa Agung Suprapto, Bojonegoro. Dalam satu pohon, pelajar dapat mencabut hingga sepuluh paku bekas atribut kampanye pemilihan umum maupun acara lain yang kerap menjadikan pohon sebagai korban penancapan paku.
"Atas dasar cinta lingkungan, sehingga kami melakukan kegiatan ini," tambahnya.
Sementara itu, Ani Puji Lestari salah satu guru SMPN 4 mengatakan, tindakan menancapkan paku di pohon itu dapat merusak lingkungan. Ia menjelaskan bahwa penghijauan di sekitar kota merupakan paru-paru udara yang dapat membersihkan jantung kota dari polusi.
Baca Juga: Hari Gerakan Satu Juta Pohon, Gubernur Khofifah Ajak Masyakarakat untuk Sedekah Oksigen
"Tetapi kalau pohonnya sering ditancapi paku, lama-lama akan mati. Padahalan penghijauan itu sangat penting, baik bagi manusia dan lingkungan," terangnya.
Dia juga berpesan kepada warga Bojonegoro untuk tidak menancapkan paku di pohon. Apabila ingin memasang gambar maupun keperluan lainnya bisa menggunakan batang kayu lain ataupun menggunakan besi.
"Saya kira dinas pertamanan juga sudah menghimbau. Tetapi masih saja ada warga melakukan hal ini (menancapkan paku,red)," pungkasnya. (nur/rvl)
Baca Juga: Antisipasi Rawan Tumbang saat Hujan, DLH Kota Mojokerto Intensifkan Pangkas Pohon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News