KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1444 H, jumlah Remittance (transfer atau pengiriman uang) yang masuk pada Kantor Pos Kediri dan Pekerja Migran Indonesia, mencapai hampir Rp2 miliar. Sementara, pengiriman uang keluar, hanya sekitar Rp600 juta.
Eksekutif Manager (EM) Kantor Pos Cabang Kediri, Kusnadi didampingi Waskito, Bagian Operasional dan Kurir menjelaskan, pengiriman yang dari PMI menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H di kantor Pos Kediri, hampir mencapai Rp2 miliar.
Baca Juga: Dapat Kabar Anaknya yang Kerja di Malaysia Kritis, Ayah Warga Mojoagung Datangi Disnaker Jombang
Menurutnya, jumlah tersebut tercatat menurun dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Hal ini, lanjutnya, diperkirakan para pekerja migran, telah mengirimkan uang kepada keluarga di Indonesia lebih awal.
"Sejak lima hari terakhir, Kantor Pos Kediri mencatat Remittance dari pekerja migran indonesia sebanyak 165 pengiriman atau mencapai Rp1.783 milya. Pada periode yang sama pada tahun lalu, Kantor Pos Kediri mencatat sebanyak 173 pengiriman dari para pekerja migran indonesia,"kata Kusnadi, Rabu (20/4/2023).
Masih kata Kusnadi, pengiriman uang tersebut didominasi pengirim dari PMI yang bekerja di Hongkong, Taiwan, Arab Saudi, Malaysia dan Singapura. Dari Jepang dan Korea Selatan juga ada, namun persentasenya sangat sedikit.
Baca Juga: Dua PMI asal Banyuwangi Alami Gangguan Jiwa Setelah Dipulangkan dari Malaysia
Kemudian, untuk pengiriman paket dari para pekerja migran, lanjut Kusnadi, Kantor Pos Kediri mencatat, sebanyak 109 paket pada 5 hari terakhir. Jumlah itu, menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 122 paket.
"Paket yang dikirim ke tanah air, yang paling banyak, berupa pakaian dan kue. Sedangkan paket kiriman ini didominasi oleh pekerja migran yang bekerja di Taiwan, Hongkong, Malaysia, Singapura, Korea, Jepang dan Arab Saudi,"ujarnya.
Ia menambahkan, aktivitas pengiriman dalam negeri pada H-5 menjelang lebaran, terjadi peningkatan 7 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Baca Juga: Pemkab Blitar Gandeng Pertakina untuk Dorong Potensi Lokal Lebih Luas
"Pada H - 5 hari menjelang lebaran tahun 2022, terdapat sebanyak 2.058 kiriman. Sedangkan untuk di tahun 2023 ini, terdata sebanyak 2.213 kiriman atau terjadi kenaikan 7 persen,"imbuh Kusnadi.
Sementara, untuk pengiriman luar negeri, tahun 2022 lalu sebanyak 1.225 pengirim. Sedangkan, pada tahun ini terkirim 1.009.
"Jadi untuk pengiriman luar negeri ada penurunan sebesar 12%," pungkasnya. (uji/sis).
Baca Juga: Kantor Imigrasi Kediri Bongkar Modus Pengiriman Pekerja Migran Non-Prosedural ke Kamboja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News