SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Penjaringan bakal pasangan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) yang dilakukan Koalisi Sidoarjo Bersatu (KSB) masih menarik peminat. Buktinya, pendaftar yang mengambil formulir terus bertambah. Sedikitnya, tercatat 7 orang yang sudah mengambil formulir.
Sekretaris Tim Penjaringan KSB, Khoirul Huda kepada wartawan mengatakan, bahwa 7 pelamar yang mengambil formulir berasal dari PAN dan Golkar yang masing-masing mengambil 2 formulir.
Baca Juga: Sambut Pilbup 2020, NasDem Sidoarjo Gelar Konsolidasi Internal
”Tujuh (formulir) itu, termasuk dua dari Golkar dan dua dari PAN. Itu (pendaftar) yang sudah masuk,” ungkapnya dengan nada serius, Senin (8/6).
Informasi yang berkembang, politisi Partai Golkar yang juga Sekertaris DPD Golkar, Gesang Budiarso juga mengambil formulir lewat partainya. Sosok Gesang ini diprediksi bakal mengubah peta persaingan melawan calon petahana Bupati Saiful Ilah.
KSB menyiapkan paket bupati dan wakil bupati. Sesuai rencana, pengembalian formulir ini terakhir dijadwalkan pada Rabu (10/6).
Baca Juga: KPU Tetapkan Abah Saiful-Cak Nur sebagai Bupati dan Wabup Sidoarjo Terpilih
“Saat pengembalian nantinya, harus calon sendiri yang mengembalikan. Kami ingin melihat komitmen mereka,” katanya.
Selain itu, santer beredar kabar kalau Ketua Paguyuban Kepala Desa Sidoarjo Supriyadi juga mengambil formulir penjaringan di KSB. Namun, Supriyadi hanya menyampaikan bahwa KSB adalah Koalisi yang tepat karena prosesnya terbuka dan mekanisme yang dipakai bisa dipertanggung jawabkan.
”KSB tidak melahirkan cabup-cawabup melalui aklamasi, karena mekanisme aklamasi tak ubahnya lembaga arisan keluarga atau korporasi terselubung yang menguntungkan elit semata. Saya melihat sudah ada kesadaran para elit teman teman partai politik untuk kerjasama dan kebersamaan bagi perubahan besar di kabupaten Sidoarjo,” ungkapnya kepada wartawan akhir pekan lalu.
Baca Juga: PPK, PPS dan TPS dengan Kehadiran Pemilih Tertinggi di Pilkada Sidoarjo Dihadiahi Kambing
”Gelombang perubahan besar Sidoarjo sudah tak terbendung .Upaya menghalangi akan terlindas oleh perubahan yang terus bergulir,” tegasnya. (sta/sho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News