SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Operasi pencarian korban nelayan bernama Ikshan (63) warga Desa Mandangin, Sampang, di hari kedua terus dilakukan oleh tim gabungan. Mereka yang berjumlah 16 personel itu terdiri dari Polairud Polres Sampang, Kamladu TNI AL Camplong, BPBD, dan Basarnas wilayah Madura, menggunakan 1 kapal polisi dan perahu karet.
"Pencarian dihari kedua dilakukan kembali oleh tim gabungan dari Polairud Polres Sampang, BPBD, dan Basarnas wilayah Madura," kata Kasat Polairud Iptu Catur Rahardjo, Selasa, (2/5/2023).
Baca Juga: Kasus Dugaan Penggelapan Dana Kompensasi Pileg 2019 PPP Sampang Dihentikan Polisi, Mengapa?
Ia menjelaskan, pelaksanaan pencarian korban nelayan para personil tim gabungan dilengkapi dengan peralatan. Selain itu juga diterangkan hasil rilis BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya.
"Sebelum tim gabungan diterjunkan ke laut pastinya apel pelaksanaan digelar untuk memastikan peralatan yang akan dipakai saat mencari korban," ungkapnya.
Catur menjelaskan, BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan perkiraan cuaca hari ini angin berhembus dari arah Timur-tenggara. Oleh sebab itu, pencarian difokuskan di lokasi terakhir perahu korban ditemukan.
Baca Juga: Polisi akan Gelar Perkara Kasus Pengancaman Mantan Kades di Sampang
"Pencarian hari kedua ini difokuskan dititik penemuan perahu korban. Sebab, diposisi koordinat 07° 18′ 092″ S – 113° 5′ 667″ E arah barat sampai diperbatasan Kabupaten Bangkalan. Tim gabungan juga mendapatkan bantuan pencarian korban dari nelayan Pulau Mandangin dan nelayan dari Kecamatan Sreseh," paparnya.
Menurut dia, kecepatan angin sekitar 13 km per jam dengan ketinggian gelombang mulai 0,10 sampai dengan 0,25 meter. Oleh karena itu, selat Madura diprediksi akan turun hujan sedang.
"Pastinya perkiraan ini sesuai dari BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya. Semoga pencarian hari kedua ini korban dapat ditemukan," pungkasnya. (tam/mar)
Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News