Pencarian Hari ke-2, Tim Gabungan Belum Menemukan Nelayan dari Pulau Mandangin Sampang

Pencarian Hari ke-2, Tim Gabungan Belum Menemukan Nelayan dari Pulau Mandangin Sampang Tim gabungan saat melakukan operasi pencarian korban nelayan dari Pulau Mandangin, Sampang, di hari kedua. Foto : Polairud Polres Sampang/BANGSAONLINE

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Operasi pencarian korban nelayan bernama Ikshan (63) warga Desa Mandangin, , di hari kedua terus dilakukan oleh tim gabungan. Mereka yang berjumlah 16 personel itu terdiri dari Polairud Polres , Kamladu TNI AL Camplong, BPBD, dan Basarnas wilayah Madura, menggunakan 1 kapal polisi dan perahu karet.

"Pencarian dihari kedua dilakukan kembali oleh tim gabungan dari Polairud Polres , BPBD, dan Basarnas wilayah Madura," kata Kasat Polairud Iptu Catur Rahardjo, Selasa, (2/5/2023).

Ia menjelaskan, pelaksanaan pencarian korban nelayan para personil tim gabungan dilengkapi dengan peralatan. Selain itu juga diterangkan hasil rilis BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya.

"Sebelum tim gabungan diterjunkan ke laut pastinya apel pelaksanaan digelar untuk memastikan peralatan yang akan dipakai saat mencari korban," ungkapnya.

Catur menjelaskan, BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan perkiraan cuaca hari ini angin berhembus dari arah Timur-tenggara. Oleh sebab itu, pencarian difokuskan di lokasi terakhir perahu korban ditemukan.

"Pencarian hari kedua ini difokuskan dititik penemuan perahu korban. Sebab, diposisi koordinat 07° 18′ 092″ S – 113° 5′ 667″ E arah barat sampai diperbatasan Kabupaten Bangkalan. Tim gabungan juga mendapatkan bantuan pencarian korban dari nelayan Pulau Mandangin dan nelayan dari Kecamatan Sreseh," paparnya.

Menurut dia, kecepatan angin sekitar 13 km per jam dengan ketinggian gelombang mulai 0,10 sampai dengan 0,25 meter. Oleh karena itu, selat Madura diprediksi akan turun hujan sedang.

"Pastinya perkiraan ini sesuai dari BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya. Semoga pencarian hari kedua ini korban dapat ditemukan," pungkasnya. (tam/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO