PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Harun, seorang kakek berusia 119 tahun dari Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Pamekasan, rela menjual sepetak tanah dan dua ekor sapi untuk menambah kekurangan biaya agar bisa berangkat ke Tanah Suci, Makkah, pada 24 Mei mendatang.
"Kakek kesehariannya menjual ayam dan sudah berusia 119 Tahun, dirinya sudah mendaftar (haji) sejak tahun 2017, dan untuk tambahan biayanya menjual sepetak tanah dan 2 ekor sapi," kata cucunya, Mutammam, saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023).
Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan
Ia menjelaskan, Harun ialah anak paling bungsu dan sekarang sudah memiliki cicit.
"Kakek harun sudah hidup sejak Belanda menjajah Indonesia, bahkan tau nyanyian terdahulu saat ada Belanda," tuturnya.
Mutammam menceritakan, Harun berjualan ayam hingga saat ini. Bahkan, kakeknya pernah dibayar oleh orang tidak dikenal dengan uang palsu di pasar.
Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue
"Kakek pernah berjualan ayam, tapi sama orang tidak dikenal itu malah dibayar dengan uang palsu, padahal uang tersebut untuk menabung," ujarnya.
Ia berharap, Harun bisa menjalankan ibadahnya dengan aman dan nyaman sehingga dapat kembali dengan selamat sampai rumah.
"Semoga kakek bisa menjalankan ibadah hajinya dengan lancar dan kembali dengan selamat," ucapnya. (dim/mar)
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76, Pj Bupati Pamekasan: Momentum Perkuat Kesatuan Bangsa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News