NGAWI, BANGSAONLINE.com - Pemkab Ngawi mengalokasikan Rp84,1 miliar dari APBD untuk keperluan danah hibah selama tahun anggaran 2023.
Data yang dihimpun dari Bapeda Kabupaten Ngawi, anggaran Rp84,1 miliar itu di antaranya disalurkan dalam bentuk uang sebanyak Rp64,9 miliar, serta dalam bentuk barang Rp19.2 miliar dengan sasaran kelompok masyarakat.
Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP
Agus Sutopo, Sekretaris Badan Keuangan (Bakeu) Pemkab Ngawi mengatakan pencairan dana hibah itu sudah dimulai oleh masing-masiang OPD pengampu.
"Hingga saat ini sudah ada yang dicairkan, tetapi memang belum ada yang diterimakan," jelas Agus Sutopo.
Menurutnya, alokasi Rp84,1 miliar itu masih berpotensi meningkat pada perubahan APBD. Sebab mengacu APBD tahun 2022, alokasi anggaran hibah sebesar Rp86.2 miliar setelah mengalami perubahan.
Baca Juga: Sampah di TPS Desa Dadapan Numpuk, ini Kata DPPTK Ngawi
"Biasanya di perubahan anggaran ada penambahan. Jadi dari data yang ada, kemungkinan terjadi perubahan dan nilainya lebih dari tahun sebelumnya," terangnya.
Adapun realisasi anggaran dana hibah tahun 2023 hingga bulan Mei ini masih Rp16,5 miliar atau 19,17 persen.
"Untuk anggaran dana hibah hingga saat ini memang belum semua cair. Dan untuk pertanggungjawaban penggunaan dana dari OPD yang menerima proposal," pungkasnya. (nal/rev)
Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, DPPTK Gelar ‘Ngawi Job Fair 2024’
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News