Optimalkan Pendapatan dan Minimalisir Kebocoran, Pemkot Madiun Launcing e-Retribusi

Optimalkan Pendapatan dan Minimalisir Kebocoran, Pemkot Madiun Launcing e-Retribusi Wali Kota Madiun, Maidi saat menyalurkan bantuan kepada para Jukir.

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Madiun mulai hari ini menerapkan pembayaran retribusi secara elektronik (e-retribusi).

Hal ini, demi mengoptimalkan pendapatan, serta meminimalisir kebocoran pemasukan dari uang retribusi.

Launching e-retribusi yang dilakukan di lantai 3 Pasar Besar Madiun (PBM) ini, sekaligus menggelar pembinaan bagi para pedagang dan pengenalan kolam renang ada berada di lantai 3 PBM.

"Alat ini digunakan untuk mengoptimalkan semua peralatan sehingga tidak terjadi kebocoran. Kalau pakai itu sulit untuk bocor. Karena sudah tidak pakai transaksi cash," jelas Maidi kepada awak media usai launching e-retribusi, Rabu (24/5/2023).

Ia juga mencontohkan, proses retribusi yang masih secara konvensional.

"Kalau dulu narik...narik...narik, uang dibawa pulang. Kalau tinggal separo yang disetor juga separo. Ini perintah dari aturan untuk mengoptimalisasi pemasukan. Maka pasar besar ini saya pakai e-retribusi, e-parkir semuanya," imbuhnya.

Dengan adanya pembayaran secara elektronik atau virtual, menurutnya, petugas hanya sebagai petugas, bukan petugas menjadi bendahara.

"Petugas itu ya petugas. Jangan petugas menjadi bendahara atau petugas keuangan." pungkasnya. (dro/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO