Gubernur Khofifah saat membuka gelaran Forda Jatim di Malang.
Dalam kesempatan itu, gubernur juga mengapresiasi perkembangan KORMI di Jatim dalam dua tahun terakhir yang cukup cepat. Dari 38 kabupaten dan kota di, saat ini sudah terbentuk 21 KORMI kabupaten dan kota yang telah dikukuhkan kepengurusannya.
Di bawah naungan KORMI Jatim, terdapat 44 cabang organisasi olahraga masyarakat (COOM) dari 85 COOM yang tercatat di KORMI nasional. Tahun lalu, Jawa Timur telah mengirimkan 708 orang penggiat olahraga masyarakat untuk ikut serta dalam Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) V di Palembang, Sumatera Selatan.
"Provinsi Jawa Timur mengirimkan 708 penggiat olahraga masyarakat di ajang Fornas V di Palembang Sumatera Selatan. Alhamdulillah Jatim berada di urutan kedua dalam perolehan medali setelah tuan rumah. Tim Trompah Panjang dan Gobak Sodor juga menjadi terbaik nasional," kata Khofifah.
Dari 109 jenis olahraga yang dipertandingkan terbagi menjadi tiga komisi. Pertama, komisi Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB) seperti layang-layang, panah tradisional, sepeda tua, hingga olahraga tradisional seperti hadang atau gobak sodor, balap trompah panjang, dan balap egrang.
Kedua adalah komisi Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT), seperti breakdance, skateboard, airsoft gun, orientering mencari lokasi dengan membaca peta, hingga binaraga tradisional. Ketiga adalah komisi Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK) seperti senam hingga dansa.
Pembukaan Forda I Jatim ini ditandai dengan penekanan tombol sirine bersama Ketua KORMI Nasional, Hayono Isman; Wali Kota Malang, Sutiaji; Dewan Penasehat KORMI Jatim, Sri Untari Bisowarno; dan Ketua KORMI Jatim, Hudiyono. Khofifah berharap agar ajang ini dapat menjadi forum kebersamaan dan pembangunan sportivitas baru.
"Atas nama kebersamaan, persaudaraan, dan pembangunan sportivitas kita, maka Forda pertama KORMI Jatim mari kita buka bersama dengan membaca Basmalah, Bismillahirrohmanirrohim. Semoga bisa memberikan penguatan dan sportivitas selama Forda ini berlangsung," pungkasnya. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
