SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Satu pelaku pembunuhan berinisal MD (70) terhadap Mohammad Razek warga Banyuates diamankan Satreskrim Polres Sampang pada Senin, (5/6/2023) malam. Kapolsek Ketapang, Iptu Abid Uais Al-qarni, memastikan hal tersebut.
"Satu pelaku diamankan Polisi sebelum melakukan pembongkaran kuburan," ujarnya, Rabu (7/6/2023).
Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan
Abid mengatakan, korban dikabarkan hilang oleh keluarganya sejak Kamis,(1/6/2023) lalu dan melaporkan pada Polsek Ketapang kemarin.
"Dikabarkan hilang satu minggu lalu dan melapor pada Polsek dua hari yang lalu, setelah itu polisi langsung melakukan penyelidikan," ungkapnya.
Setelah melakukan penyelidikan, lanjut Abid, polisi kemudian mendapatkan informasi bahwa korban dijemput oleh orang tak dikenal di Surabaya.
Baca Juga: Ulama dan Tokoh Apresiasi Kinerja Kasatreskrim Polres Sampang
"Setelah dijemput lalu dibawa ke Ketapang timur, di Ketapang timur ini sempat disekap beberapa hari dan dieksekusi oleh beberapa orang itu," ucapnya.
Ia menambahkan, pembongkaran kuburan korban di lokasi bukit itu tidak manusiawi. Sebab, kondisi korban masih menggunakan pakaian biasa dan kepala dikarungin serta tangan terikat ke ke belakang.
"Keterangan dari satu pelaku itu korban dipukul setelah dinyatakan meninggal baru dikubur. Untuk kedalaman kuburan kurang lebih sekitar satu meter," paparnya.
Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang
Menurut pengakuan pelaku, kata Abid, kuburan digali menggunakan cangkul kecil. Beberapa barang bukti telah diamankan oleh petugas.
"Setelah menggali kuburan, mayat langsung ditaruh ke lubang dilapisi batu-batuan kemudian dilapisi tanah lagi," tuturnya.
Dalam pencarian kuburan sempat mengalami kendala jarak pandang dan lingkungan. Namun setelah satu pelaku ini diamankan baru titik penguburan korban ditemukan.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penganiayaan dan Ancaman Pembunuhan oleh Eks Kades di Sampang Naik ke Penyidikan
"Sebelum pelaku ini ditangkap, polisi sebelumnya sempat mencurigai tumpukan tanah namun atas petunjuk pelaku baru ditemukanlah kuburan tersebut," pungkasnya. (tam/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News