​Upacara Adat Dam Bagong, Bupati Trenggalek Larung Kepala Kerbau

​Upacara Adat Dam Bagong, Bupati Trenggalek Larung Kepala Kerbau Bupati Arifin (baju merah) saat nyekar ke makam Menak Sopal.

Lebih lanjut menyampaikan, kepala kerbau yang dilarung di Dam Bagong tersebut merupakan simbol kehormatan sekaligus simbol kepercayaan.

"Jadi kalau membangun atau katakanlah kita sebagai pelayan masyarakat, kepercayaan itu segala-galanya, jadi kepala itu performance kita," terangnya.

Sementara kerbau, kata dia, melambangkan makhluk Tuhan yang memiliki sifat pekerja keras. Dengan demikian kepercayaan dan pekerja keras itu, akan menghantarkan pada sebuah kesuksesan.

Sebelum kepala kerbau dilarung oleh di sungai Dam Bagong, beberapa warga sekitar sudah terlebih dulu menunggu di dasar sungai.

Setelah kepala kerbau dilemparkan ke sungai oleh kemudian kepala kerbau itu menjadi rebutan warga. (adv/man/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO