KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Sebagaimana adat Jawa yang sudah turun temurun, bahwa sebelum mengadakan suatu hajatan pasti akan mengadakan acara berdoa bersama atau yang sudah familiar disebut selamatan atau kenduri.
Begitu pula Kota Madiun yang besok akan bertepatan melaksanakan Hari Jadi ke-105. Malam ini Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun adakan acara Kenduri Akbar di Pahlawan Bisnis Center (PBC) yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Madiun, Maidi bersama semua OPD. Senin (19/6/2023) malam.
Baca Juga: Segera Cek! KAI Daop 7 Madiun Sebut 8.968 Tiket KA untuk Libur Nataru 2024 Masih Tersedia
Acara juga diikuti oleh seluruh pemuka agama dan penghayat kepercayaan di Kota Madiun yang secara bergantian turut memimpin dalam membacakan doa demi semakin aman, maju dan berkembangnya Kota Madiun serta terus berkesinambungan.
Sebelum mengakhiri acara, sebagaimana prosesi kenduri yang ada selama ini diadakannya pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Wali Kota Madiun dan diserahkan kepada pimpinan MUI Kota Madiun.
Secara terperinci adanya kenduri ini sebagaimana yang disampaikan oleh Maidi kepada BANGSAONLINE.com. Bahwa kenduri ini merupakan doa bersama karena puncak acaranya besok.
Baca Juga: RS Hermina Beri Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan pada Driver Grab
"Selamatan itu kita berdoa untuk memohon keselamatan. Karena puncaknya besok, biar semua rangkaian acaranya lancar, selamat maka hari ini kita mengadakan acara selamatan atau kenduri," jelas Maidi usai acara potong tumpeng.
Kenduri Akbar yang diikuti oleh semua lapisan baik pemerintah, masyarakat dan agama maka semuanya turut berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.
"Maka hari ini semua agama mendoakan dalam rangka ulang tahun kali ini tidak ada kendala apa-apa," imbuhnya.
Baca Juga: Pertemuan Laskar Ronggo Djumeno dan RSUD Caruban Belum Mufakat soal Rekrutmen BLUD non-ASN
Sebelum acara Kenduri Akbar sempat diguyur hujan lebat. Sebagaimana filosofi yang ada, Maidi juga menuturkan bahwa semua itu rahmat maka hujan turun, juga rahmat dari Sang Kuasa karena musim kemarau ada hujan turun.
"Ini pertanda khusus bahwa kesejahteraan dan kehidupan akan semakin makmur untuk kita Madiun. Ini Alhamdulillah benar." pungkasnya. (adv/dro/git).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News