Hendak Pulang ke Rumah, Bapak dan Anak Jadi Korban Begal di Depan Kantor BPJS Kesehatan Surabaya

Hendak Pulang ke Rumah, Bapak dan Anak Jadi Korban Begal di Depan Kantor BPJS Kesehatan Surabaya Korban, Muhammad Nasir (58) saat berda di RSUD Dr. Soetomo, usai mengalami aksi pembegalan di depan Kantor BPJS Kesehatan, Jalan Dharmahusada, Surabaya, Kamis (22/6/2023).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang bapak bersama anaknya mengalami aksi pembegalan di Jalan Dharmahusada tepatnya di depan kantor BPJS Kesehatan, Kamis (22/6/2023) dini hari sekitar pukul 2.30 WIB.

Kejadian tersebut bermula dari korban bernama Muhammad Nasir (58), yang membonceng putranya bernama Dodik, saat akan pulang ke rumah. Tiba-tiba, dari arah belakang ada tiga orang yang mengendarai 1 motor dan membacok tangan kanan bapak tersebut.

Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap

Dari bacokan yang dialami oleh Muhammad Nasir, menyebabkan motor yang dikendarai oleng dan terjatuh. Sementara, Dodik anak korban mencoba menyelamatkan ayahnya, sedangkan motor Yamaha Mio Soul dibawa kabur oleh ketiga pelaku.

“Benar ayah saya di bacok dan motor saya di rampas, setelah tangan ayah saya kena bacok kemudian saya menyelamatkan menjauhkan dari para pelaku. Dan pada saat itu juga saya melarikan ayah saya IDG RSUD Dr. Soetomo,” ujarnya, Kamis (22/6/2023) pagi.

Lebih lanjut, Dodik mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gubeng.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

“Sudah saya laporkan ke Polsek Gubeng,” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi ke kanit Reskrim Polsek Gubeng, Iptu Kusmianto mengatakan, dalam kejadian tersebut masuk dalam wilayah hukum Polsek Mulyorejo, namun pihaknya sudah berada di TKP.

“Wilayah hukum kejadian adalah milik Polsek Mulyorejo, kami saat kejadian sudah ke TKP,” ungkapnya.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya

Sementara, Kapolsek Mulyorejo, Kompol Sugeng Riatno mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut dari Polsek Gubeng.

“Sudah kami terima laporanya yang sebelumnya korban laporan ke Polsek Gubeng. Korban sekarang dirawat di RSUD Dr. Soetomo mengalami luka sobek tangan kanan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, senjata tajam yang digunakan pelaku dalam aksi pembegalan tersebut adalah jenis parang.

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

“Satjam yang digunakan pelaku untuk membacok korban berjenis Parang. Dan kami sedang mencari petunjuk lainya tentang aksi begal, apakah ada cctv di sekitar kejadian yang berhasil merekam aksi tersebut,” tutup Sugeng. (rus/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO