SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Hati-hati saat membeli tabung gas LPG 3 Kg. Sebab, bukan gas yang keluar, karena tabungnya berisi air. Saat ini di Kota Sampang mulai beredar gas LPG palsu yang berisi air dan gas. Sehingga merugikan masyarakat.
“Awalnya saya tidak curiga, pas ditimbang ternyata beratnya tidak sampai 3 Kg,” ucap Hana (35) salah satu Ibu rumah tangga warga Jalan Jamaluddin Kelurahan Gunung Sekar Kecamatan Kota Sampang.
Baca Juga: Ini Respons Bupati Kediri Soal Kelangkaan Tabung Gas Elpiji yang Dikeluhkan PKL
Sementara itu, agen LPG 3 Kg di Jalan Teuku Umar Kelurahan Gunung Sekar Kota Sampang, Moh Siri mengakui LPG 3 Kg memang ada sebagian berisi air dan ada yang tidak sesuai dengan kapasitas ukuran gas.
“LPG yang diterima dari distributor ini banyak pembeli mengembalikan karena ada airnya, setelah di cek dengan cara dikocak dan dibolak-balikan, ternyata tabungnya keluar air,” kata dia.
Dia juga sering menerima laporan dan keluhan dari konsumen ketika berat isi gas dalam tabung LPG tidak sampai 3 KG.
Baca Juga: Awas! Ada 4 Ciri Tabung LPG yang Jangan Dibeli, Pertamina Ungkap Hal ini
“Saya buktikan dengan tahapan-tahapan untuk membuktikan bahwa LPG itu berisi air dan kurang gasnya dengan cara ditimbang. Setalah ditimbang, memang benar ada sebagian yang tidak sampai 3 Kg, ada juga yang kosong,” jelas dia.
Sementara itu Kasi Pengadaan Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) Sampang, Busar Wibisono, menuturkan jika sejak satu bulan yang lalu sering mendapat laporan dari warga terkait hal tersebut.
“Maka atas laporan itu kami langsung turun lapangan dan mengambil 10 sampel tabung dan kami meminta kepada masyarakat untuk hati-hati, sebelum beli usahakan ditimbang dulu, kalau sekiranya tidak sesusai langsung ditukar,” tuturnya.
Baca Juga: Siap-siap! Per Januari 2024 Warga harus Tunjukkan KTP untuk Beli Elpiji 3 Kg
Busar menambahkan, ada dua kemungkinan soal tabung LPG yang berisi air. Pertama karena ada unsur kesengajaan, kedua air di dalam tabung itu hanya sebagai deteksi kebocoran tabung saja sebelum didistribusikan ke agen. (hri/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News