KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Talk show dan pameran Inovasi Teknologi (Inotek) 2023 berlangsung selama 2 hari (2-3 September 2023) di Kediri Town Square, Kota Kediri. Pameran yang menampilkan inovasi dari para pemenang lomba Inotek 2023 itu dibuka Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, Sabtu (2/9/2023).
Saat memberi sambutan, ia berharap inovasi-inovasi yang sudah dibuat bisa diaplikasikan. Bahkan, harus terus dikembangkan karena saat ini negara-negara lain juga terus mengembangkan kedua hal tersebut.
Baca Juga: Upacara Hari Amal Bhakti Ke-79, Pj Wali Kota Kediri Apresiasi Sinergi dan Kolaborasi Pemkot-Kemenag
"Setiap tahun kita sudah buat lomba-lombanya. Kali ini kita pamerkan. Tujuannya sebenarnya sederhana agar inovasi yang telah dibuat ini bisa lebih dikenal," ujarnya.
Menurut dia, pameran ini dapat menjadi tempat kolaborasi antara pengusaha dan inovator, yakni dengan memanfaatkan inovasi yang dibuat inovator untuk para pengusaha serta UMKM.
"Inovasi ini dibuat untuk memudahkan tugas manusia. Semoga banyak inovasi-inovasi dari anak bangsa ini yang digunakan bahkan sudah ada yang dipesan orang luar negeri," tuturnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Apresiasi Beragam Capaian yang Diraih Pemkot Kediri Sepanjang 2024
Wali Kota Kediri juga meminta kepada para akademisi untuk membantu mengembangkan inovasi dari para inovator. Inovasi ini akan lebih maksimal lagi apabila dibantu oleh para akademisi.
"Ini yang bisa mengembangkan kampus-kampus. Kalau ada dorongan dan kolaborasi dari kampus saya yakin akan lebih sempurna lagi," pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, juga diserahkan hadiah kepada para pemenang lomba Inotek 2023. Pada bidang website, juara I dengan inovasi SK Skill Kita Upgrade Skill Upgrade Manfaat, juara II inovasi OASIS, dan juara III inovasi GITERA (Gizi Terpadu Keluarga) Monitoring Gizi Terintegrasi IoT untuk mewujudkan Indonesia Sehat dan Zero Stunting.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Turut Sambut Ma'ruf Amin di Ponpes Lirboyo
Bidang Ekonomi, juara I inovasi Bartender Machine Semi Otomatis, juara II inovasi Mesin Pengaduk Selai Nanas Semi Otomatis, dan juara III inovasi SEKAPAN (Sembako Kami Pantau Kota Kediri).
Bidang Energi dan Lingkungan Hidup, juara I inovasi Ketahanan Pangan Berbasis Rumah Tangga, juara II inovasi Produk Indah dari Sampah, dan juaran III inovasi Mesin Pengubah Air Menjadi Energi Terbarukan untuk Bahan Pengganti Petrol.
Bidang Sosial dan Kemasyarakatan, juara I inovasi Alat Pendeteksi Kebocoran Tabung Gas LPG berbasis IOT, dan juara II inovasi Kentongan : Sistem Pengaduan Rumah Kosong dan Tamu Menginap untuk Perumahan di Kota Kediri.
Baca Juga: Asa Pj Wali Kota Kediri saat Tinjau Pos Pengamanan dan Pelayanan Nataru 2025
Salah satu inovator, Gigih Mahayudin dengan inovasi Ketahanan Pangan Berbasis Rumah Tangga menceritakan inovasinya. Dimana inovasi ini tercipta untuk menyelesaikan permasalahan sampah. Harapannya permasalahan sampah selesai di level rumah tangga dengan cara memilah dan mengolah.
Untuk mengolah sampah rumah tangga Gigih dan teman-temannya membuat alat yang modalnya tidak lebih dari Rp10 ribu, yakni membutuhkan wadah galon, selang dan air.
Caranya dengan mengisi wadah dengan air hingga setengahnya lalu diberi tetes yang bisa menggunakan gula di rumah. Tetes ini seperduapuluh dari volume wadah. Lalu diaduk dan sampah organik dari rumah tangga bisa dimasukkan. Lalu satu bulan bisa dipanen menjadi pupuk cair.
Baca Juga: Raker Laznas Yakesma Jatim di Akhir 2024: Fokus Pemberdayaan Ibu Tangguh dan Guru
"Harapannya inovasi ini bisa terus dikembangkan dan diaplikasikan. Sehingga permasalahan sampah bisa selesai di level rumah tangga," ujarnya.
Turut hadir, Kepala KPwBI Kediri Moh. Choirur Rofiq, Kepala Bappeda Chevy Ning Suyudi, Founder PT Sari Kreasi Boga Nilamsari Sahdewa, dan tamu undangan lainnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News