Harga 1 Kursi DPRD Gresik Capai Rp1,5 Miliar hingga Rp3 Miliar pada Pemilu 2024

Harga 1 Kursi DPRD Gresik Capai Rp1,5 Miliar hingga Rp3 Miliar pada Pemilu 2024 Anggota DPRD Gresik periode 2019-2024 ketika diambil sumpah janji. FOTO: SYUHUD/BANGSAONLINE.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Songsong pesta demokrasi, pemilu serentak 14 Februari 2024, suhu politik di , mulai meningkat.

Pertarungan pengaruh, bahkan finansial antarcaleg (calon legislatif) satu dan lainnya, kian kentara.

Sember yang didapatkan BANGSAONLINE.com dari sejumlah kontestan caleg untuk DPRD menyebutkan bahwa, finansial (biaya) yang harus dikeluarkan caleg untuk bisa mendapatkan 1 kursi di DPRD dari 50 kursi yang diperebutkan cukup fantastis.

Antara Rp1,5 hingga Rp3 miliar.

"Ya kurang lebih antara Rp1,5 hingga Rp3 miliar. Itu biaya yang dikeluarkan untuk bisa mendapatkan 1 kursi di DPRD ," ucap sumber terpercaya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (26/9/2023).

Namun demikian, kata sumber itu, uang Rp1,5 hingga Rp3 miliar yang dikeluarkan caleg untuk bisa mendapatkan 1 kursi di DPRD , bisa juga tak mulus. Gagal dapat kursi.

"Bisa gagal. Faktornya, salah mapping (pilih) pemilih. Salah memilih tim sukses dan lainnya. Uang habis tapi suara yang didapatkan tak signifikan, sehingga gagal dapat kursi," ungkapnya.

Ia lantas menyebutkan harga kursi di 9 dapil (daerah pemilihan) yang diperebutkan para caleg untuk bisa duduk di 50 kursi DPRD periode 2024-2029.

Untuk Dapil 1 (Kebomas dan ), Dapil 2 (Duduksampeyan dan Cerme), Dapil 9 (Manyar dan Bungah), dan Dapil 7 (Sangkapura dan Tambak) rata-rata harganya Rp100 hingga Rp150 ribu per suara.

"Rata-rata seorang caleg yang ingin dapat kursi membeli 20 ribu suara maka, cosh yang dikeluarkan mencapai antara Rp2 hingga Rp3 miliar. Itu belum masuk biaya tim dan pertemuan maupun konsolidasi," bebernya.

Selanjutnya, kata sumber tersebut, untuk Dapil 3 (Kedamean dan Menganti), Dapil 4 (Wringinanom dan Driyorejo), Dapil 5 (Benjeng dan Balongpanggang), Dapil 6 (Dukun dan Panceng), dan Dapil 8 (Sidayu dan Ujungpangkah), rata-rata harganya Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per suara.

"Jika seorang caleg membeli 20 ribu suara, maka finansial yang dikeluarkan antara Rp1 hingga Rp2 miliar. Itu pun belum biaya lain-lain seperti pengondisian tim dan pertemuan-pertemuan. Sehingga, minim yang dikeluarkan caleg Rp 1,5 miliar," jlentrehnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) , Mujid Riduan tak menampik jika harga satu kursi DPRD pada , tak jauh dari itu.

"Iya. Ya sekitar itu," kata Mujid kepada BANGSAONLINE.com.

Ditanya apakah sudah siapkan finansial cukup untuk dapatkan kursi pada di Dapil 3 (Menganti dan Kedamean? Mujid mengaku sudah.

"Sudah sangat siap. Insyaallah lebih dari cukup," pungkas Wakil Ketua DPRD ini. (hud/git).

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO