Sosialisasi Wasbang, Lujeng: Sudiono Fauzan Manusia Politik

Sosialisasi Wasbang, Lujeng: Sudiono Fauzan Manusia Politik Lujeng Sudarto, Diano Velaferi (asisten 1), Eddy Supriyanto (kepala bakesbangpol), dan Ismail Makky, saat sosialisasi wawasan kebangsaan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan H. M. adalalah manusia politik. Demikian dikatakan Lujeng Sudarto, Ketua LSM Pusaka, saat menjadi pembicara dalam sosialisasi yang digelar Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan di Hotel Senyiur, Prigen, Pasuruan, Sabtu (30/09/2023) kemarin.

Menurutnya, merupakah tokoh yang mempunyai empat hal positif, yaitu idealis, organisasi, dekat dengan rakyat, dan memiliki kehendak berkuasa.

Baca Juga: Pawai Sound Horeg 2 Paslon di Kabupaten Pasuruan Tak Jelas, Polisi Belum Ambil Sikap

Lujeng menjabarkan bahwa idealisme sudah teruji dengan langkahnya yang konsisten, setia pada prinsip, punya gagasan cemerlang.

Kemudian secara organisasi, khususnya keagamaan, dia adalah kader NU tulen.

"Masyarakat dan sebagian besar komunitas di Kabupaten Pasuruan tidak akan kenal sosok jika dia hanya modal sebagai ketua DPRD," ujarnya.

Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02

Sementara kedekatan dengan rakyat, Lujeng menyebut tidak ketinggalan dengan tokoh lainya. Contohnya sering turba, memberikan bantuan sembako, santunan, hingga kumpul-kumpul dengan masyarakat.

"Tetapi selama dia menjabat, kepedulian dalam mengambil kebijakan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat umum," bebernya.

Terakhir, lanjut Lujeng, bahwa memiliki jiwa kehendak berkuasa. "Artinya dia berkehendak ingin menjadi sosok pemimpin karena ada yang diperjuangkan dan itu langkahnya jelas, yakni melayani rakyat," ungkapnya.

Baca Juga: Gus Mujib Janjikan Program UHC Berlanjut Jika Terpilih Jadi Bupati Pasuruan

Lujeng mencontohkan gambar-gambar yang terbentang di sepanjang jalan dengan tagline "Melayani Rakyat".

Empat dasar itulah yang menjadikan alumni aktivis PMII tersebut layak menjadi calon pemimpin Kabupaten Pasuruan.

"Sekarang kebanyakan tokoh itu punya kehendak memimpin, tapi rata-rata oportunis," pungkasnya.(afa/rev)

Baca Juga: Pasangan Mudah Komitmen Prioritaskan Pendidikan hingga Kesejahteraan Perangkat Desa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO