SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Sampang, Slamet Junaidi, meresmikan Smart Room, Rabu (11/10/2023). Agenda ini terkesan dipaksakan, karena jarak waktu dari rampungnya pengerjaan ke peresmian cukup jauh.
Gedung yang berada di area pendopo itu menelan anggaran senilai Rp3,5 milliar dari APBD 2022. Bupati menyebut, target meresmikan Smart Room sebelum akhir masa jabatannya.
Baca Juga: Gabungan LSM Sampang Pertanyakan Hasil Audit Dana Desa 2020-2024 ke Inspektorat
"Alhamdulliah sebelum masa akhir jabatan kami targetkan selesai dan diresmikan," ucapnya.
Ia mengatakan, rencana mengadakan Smart Room itu pada 2020 lalu tetapi tak kunjung terealisasi karena terkendala anggaran yang di-refocusing saat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pembangunan menggunakan anggaran seadanya pada 2022.
"Kendalanya karena anggaran di-refocusing, termasuk interior (alat-alat dalam) seperti IT dan lainnya dianggarkan 2023," tuturnya.
Baca Juga: DPUR Sampang Bangun Akses Jalan Poros Palenggiyan - Karang Gayam
Disinggung terkait kualitas pembangunan yang mengelupas dan retak, mantan anggota DPR RI itu berdalih bukan tanggung jawabnya. Sebab, pengerjaan gedung dikontraktualkan.
"Soal kualitas jangan nanya ke kami, kami mempersetujui kebijakan, membuat program, yang tentunya saya ingin bagaimana kita melakukan ekstra pembangunan ke depan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Sampang, Amirin Hidayat, mengatakan bahwa keberadaan Smart Room akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi pemerintah daerah, dan masyarakat. Pasalnya, segala informasi bisa diketahui dengan layanan dan fasilitas yang disediakan.
Baca Juga: 360 Meter Ruas Jalan Gunung Eleh-Palenggiyan Dibeton
"Smart Room center sebagai pusat informasi menyerupai command center yang akan menambah sederet inovasi pelayanan publik Pemerintah Kabupaten Sampang," katanya. (tam/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News