GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kebakaran hebat terjadi di PT Nankai Indonesia, Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Kamis (12/10/2023).
Kebakaran yang terjadi pukul 05.30 WIB itu mengakibatkan kayu olahan di gudang pabrik pemroduksi kayu tersebut hangus terbakar.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Kebakaran ini mengakibatkan 2 karyawan terluka bakar akibat tertekena sambaran api. Kedua korban dilarikan ke RS Semen Gresik.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik langsung terjun ke lokasi kejadian begitu mendapatkan laporan kebakaran.
"Kami terjunkan 20 personel dan 4 mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan si jago merah," ucap Kepala DPKP Gresik Agustin Halomoan Sinaga kepada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: PT Sentral Harapan Jaya di Gresik Terbakar, Kerugian Capai Rp20 Miliar
Menurut Naga, sapaan akrabnya, penyebab kebakaran belum diketahui. Namun, ia memastikan ada 2 karyawan yang terluka bakar dan sudah dilarikan ke RS Semen Gresik untuk mendapatkan perawatan.
"Ada 2 karyawan terluka bakar," ucapnya.
Namun, Naga mengaku belum mengidentifikasi data kedua korban. Sebab, ia dan tim damkar yang dipimpinnya tengah bekerja untuk memadamkan kobaran api.
Baca Juga: Pabrik Asam Sulfat Smelter PT Freeport di Gresik Terbakar, Sejumlah Ledakan Terdengar
"Identitas kedua korban belum kami kantongi. Termasuk kondisi luka bakar yang diderita kedua korban. Saat ini saya dan tim masih konsen memadamkan kobaran api," terang mantan kepala dinas pemuda dan olahraga (dispora) ini.
Pihaknya telah meminta semua karyawan yang tengah bekerja di dalam pabrik agar keluar meninggalkan aktivitas.
"Hal ini untuk mencegah kejadian tak diinginkan," katanya.
Baca Juga: PT Smelting Raih Penghargaan Pembina Kemitraan Terbaik Bidang Penanaman Modal dari Pemkab Gresik
Naga menambahkan, dalam pemadaman ini pihaknya juga dibantu oleh tim damkar dari Pemkot Surabaya.
"Untuk data berapa kerugian yang diderita perusahaan juga belum diketahui," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News