NGAWI, BANGSAONLINE.com - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Ngawi mengalami pergantian, dan telah dilakukan serah terima jabatan (Sertijab) di Kantor Kanwil Kemenkumham Jatim beberapa waktu lalu.
Kini, kalapas baru dan lama menggelar acara pisah sambut yang dilakukan di lapangan dalam Lapas Kelas II B Ngawi, Jumat (27/10/2023). Dalam acara tersebut, disambut dengan nuansa haru.
Baca Juga: 2 Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Jatim Promosi ke Unit Pusat Kementerian Hukum
Sebelumnya, lapas Ngawi yang dipimpin oleh Gowim Mahali yang berasal dari Cilacap akan meneruskan jabatannya sebagai Kalapas Tanjung Pandan Provinsi Bangka Belitung.
Sedangkan, jabatan Kalapas Ngawi dijabat oleh Siswarno yang sebelumnya merupakan Kalapas Tuban.
Dalam acara pisah sambut tersebut, dihadiri oleh Kadiv Pemasyarakatan kanwil Kemenkumham Jatim, Asep Istandar.
Baca Juga: Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya Mulai Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2024 ke Warga Binaan
Dalam sambutannya, Asep berpesan, pergantian kalapas merupakan kebutuhan organisasi untuk kelangsungan dan kemajuan dari lingkup pemasyarakatan.
Ia juga berterima kasih kepada Gowim Mahali yang telah mengabdi dan menjadi pejabat baru di Bangka Belitung.
Asep juga berpesan, agar segera beradaptasi dengan lingkungan tugasnya saat ini.
Baca Juga: Pemkot Batu Apresiasi Langkah Cepat Kanwil Kemenkumham Jatim Berikan Pelayanan KI
"Pergantian pejabat dan mutasi di lingkungan kemenkumham merupakan kebutuhan kelangsungan organisasi. Dengan penyegaran pada organisasi jangan sampai terlalu dalam zona nyaman," pesan Asep Istandar.
Sementara itu, Gowim Mahali mengatakan, selama menjabat di Ngawi dalam waktu 11 bulan, telah membawa banyak perubahan.
Selain itu, dirinya mengaku saat berada di Lapas Kelas II B Ngawi, telah banyak kenangan. Sehingga, lanjutnya, merasa berat untuk meninggalkan Ngawi yang dikenal dengan motto ‘Ngawi Rahah’
Baca Juga: Gali Data Primer Keimigrasian Secara Faktual, Komisi XIII DPR RI Kunker Spesifik ke Jawa Timur
"Terima kasih untuk keluarga besar lapas Ngawi yang telah bersama-sama melakukan program pembinaan selama bertugas. Sebenarnya ini waktu yang sangat singkat untuk mengenal Ngawi, tapi bagaimanapun tanggung jawab sebagai abdi negara harus siap dimana saja dibutuhkan," terang Gowim Mahali. (nal/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News