MALANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Malang, Sanusi, membuka Grand Final Pemilihan Putri Garudeya di Pantai Balekambang, Minggu (12/11/2023). Ajang tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-1263 Kabupaten Malang.
Sanusi menyatakan Pemkab Malang menyambut baik, sekaligus mengapresiasi seluruh pihak yang berkomitmen tinggi dalam kegiatan untuk memberikan ruang pada para generasi muda berprestasi dalam menampilkan bakat, dan kemampuan di bidang pariwisata serta budaya.
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap pembentukan mentalitas generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia menjelaskan, perjalanan sejarah Garudeya yang merupakan cikal bakal dari lambang negara (Burung Garuda), dan memiliki keterkaitan erat bagi Kabupaten Malang. Mengingat, simbol garudeya yang berasal dari salah satu relief Candi Kidal di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang.
Baca Juga: Rasakan Manfaat JKN Usai Kecelakaan, Peserta Asal Malang ini Ajak Terapkan Pola Hidup Sehat
Ditekankan pula bahwa pemilihan Putri Garudeya bukan hanya mewakili kecantikan rupa dari setiap finalis yang berpartisipasi. Namun juga sebagai representasi seorang duta yang mampu membawa nama baik Kabupaten Malang di berbagai kesempatan.
“Figur Putri Garudeya diharapkan dapat menjunjung tinggi nilai-nilai keberanian, kebebasan dan semangat dalam meraih prestasi. Dengan demikian, selain menjadi bagian dari sejarah, Putri Garudeya juga harus dapat menjadi bagian dari sejarah dan semangat dalam kehidupan masyarakat,” paparnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Jasa Yasa, Djoni Sujatmiko, menyebut wisata itu ada 3 hal, yaitu akses, atraksi, dan komunitas yang menjadi tanggung jawab semua pihak. Menurut dia, acara ini adalah bagian dari atraksi serta terdapat beragam kegiatan yang dilakukan rutin agar masyarakat selalu ingat dengan tempat wisata.
Baca Juga: Peserta JKN di Malang Rasakan Manfaat Nyata Layanan PANDAWA
"Untuk akses sudah kita perbaiki, kemudian akses melalui sosmed lebih dipromosikan agar lebih terbuka oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Nah atraksi adalah keindahan dari pantai itu sendiri dan acara-acara," urai Djoni. (dad/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News