Kasus Pembunuhan Berencana di Polres Pamekasan Buram, LPBHNU Sampang Putar Haluan ke Polda Jatim

Kasus Pembunuhan Berencana di Polres Pamekasan Buram, LPBHNU Sampang Putar Haluan ke Polda Jatim Ketua LPBHNU Sampang bersama anggotanya saat jumpa pers. Foto: MUTAMMIM/BANGSAONLINE

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - LPBH Sampang berencana akan membawa kasus pembunuhan di Pamekasan ke . Sebab, kasus yang dilaporkan pada 19 Oktober 2023 itu masih mengamankan seorang tersangka.

LPBH Sampang mengawal kasus dugaan pembunuhan berencana yang menimpa Samsul (38), Warga Desa Sokobanah, Sampang. Pasalnya, korban diduga kuat dibunuh oleh beberapa orang.

Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia, Polres Pamekasan Tanam Bibit Jagung

Ketua LPBH Sampang, Alfian Farisi, berharap harus tuntas dalam menangani perkara dugaan pembunuhan berencana ini karena terduga pelaku lainnya masih belum diamankan.

"Saat ini polisi masih mengamankan satu orang yang menyerahkan diri. Untuk pelaku lain belum ditangkap," katanya, Senin (11/12/2023).

Ia mengatakan, pihak kepolisian telah mengantongi beberapa bukti berupa foto dan video. Dalam video itu tertampak jelas bahwa terduga pelaku pembunuhan terdapat ada empat-lima orang lebih.

Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan

"Meski begitu, polisi belum menangkap beberapa orang yang ada didalam video itu dengan berbagai alasan," ujarnya.

Menurut dia, satu tersangka yang diamankan itu bukanlah hasil dari upaya penangkapan , melainkan tersangka menyerahkan diri pascapembunuhan terjadi. Sehingga, LPBH Sampang menyampaikan pendapat hukum melalui legal opini (LO) secara tertulis ke tembusan , karena pembunuhan menjadi tontonan warga.

"Jika hanya satu orang yang diamankan, kan tidak masuk akal dan itupun pelaku menyerahkan diri. Untuk masalah saksi saya rasa bukan menjadi kendala," tuturnya.

Baca Juga: Digawangi Perempuan Muda NU, Aliansi Melati Putih se-Jatim Solid Menangkan Khofifah-Emil

Pegiat Hukum di organisasi itu mendesak untuk melakukan rekonstruksi pembunuhan berencana. Tujuannya, untuk mencari kejelasan sebagaimana dalam video.  juga telah mengantongi beberapa nama terduga pelaku lain, bahkan nama-nama yang telah dicatat dua kali mangkir dari panggilan penyidik.

"Kami harapkan pihak kepolisian menjalankan proses hukum ini berdasarkan fakta di TKP, komunikasi LPBH nihil saat menanyakan janji polres Pamekasan," ucap Alfian.

Sementara itu, Kasatreskrim , Iptu Doni Setiawan, mengatakan bahwa pihaknya pasti memburu sisa pelaku lain. Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan dan pemanggilan saksi-saksi.

Baca Juga: Rais Aam PBNU Ngunduh Mantu dengan Pemangku Pendidikan Elit dan Tim Ahli Senior di BNPT

Kemudian, sejauh mana perkembangan untuk terduga lain?, Doni mengaku belum, karena di dalam video itu kan banyak orang, sedangkan pengakuan saksi yang kami periksa pelakunya hanya satu, yakni yang sudah diamankan.

"Pemeriksaan masih kita kembangkan, kasus masih kita kembangkan. Untuk tersangka lain insyaallah masih ada," katanya singkat. (tam/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO