JEMBER, BANGSAONLINE.com - Guna menekan angka kasus tuberkulosis atau yang lebih dikenal dengan nama TBC, Yasasan Bhanu Yasa Sejahtera bersama KOPI TB dan Dinas Kesahatan Kabupaten Jember menggelar acara bertajuk 'Pernyataan Bersama Penanggulanan TBC', Rabu (13/12/2023).
"Selain TBC, kegiatan ini sekaligus mewujudkan misi eliminasi atau nol kasus TBC pada 2030 mendatang," jelas Kepala Dinas Kesehatan Jember, Hendro Soelistijono.
Baca Juga: Begini Cara Pemdes Sekarkurung Gresik Antisipasi TBC
Hendro sangat mengepresisasi kegiatan ini. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok di luar pemerintahan juga sangat peduli dengan kesehatan, khususnya TBC.
"Baguslah, karena ini menandakan masyarakat juga peduli dan membantu pemerintah agar dapat menekan angka TBC itu sendiri," jelasnya.
Ia mengatakan kegiatan ini menjadi aksi bersama dalam menekan angka di Jember. Mengingat, Jember saat ini menjadi daerah dengan kasus TBC tertinggi ketiga di Jawa Timur.
Baca Juga: Berkontribusi Penanggulangan TBC, Kemenko PMK dan Suara Surabaya Beri Penghargaan PT Smelting
"5.777 estimasi kasus, serta 29.516 suspek kasus (TBC) yang sedang ditangani per 11 Desember 2023. Pemkab sendiri juga sudah melakukan langkah untuk menekan kasus TBC," ungkap Hendro.
Sementara itu, Ketua Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera Jember, Wahyu Ramadhan, mengakui tidak mudah untuk mendeteksi kasus TBC. Karena penularannya begitu luas dan cepat.
"Itu merupakan salah satu kendala, mendeteksinya cukup sulit. Saya yakin masih banyak yang belum ditemukan," kata Wahyu,
Baca Juga: WBP Lapas Ngawi Jalani Skrining Kesehatan
Oleb sebab itu, Wahyu berharap ke depan Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera bersama KOPI TB dan pemkab bisa menggencarkan bahaya TBC.
"Salah satunya melibatkan peran masyrakat agar penularan bisa dicegah. Contoh ada suudara atau tetangga yang terjangkit bisa langung melapor ke fasilitas kesehatan terdekat," imbuhnya.
Selain masyarakat, ia juga ingin media juga ikut berperan untuk memberikan informasi kepada masyrakat. "Semua media, media sosial, harus ikut karena TBC ini tidak boleh diremehkan," tandasnya. (aji/yud/rev)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Paparkan Penanganan AIDS hingga Malaria
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News