TUBAN, BANGSAONLINE.com - Penyebab tewasnya pasangan kekasih paruh baya yang ditemukan Senin (13/7) malam, akhirnya perlahan terkuak. Seperti diberitakan sebelumnya, Darsini (53) warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Tuban ditemukan tewas berlumuran darah di area kepala. Sedangkan, Sardin (60), pasangannya, warga Desa Kedungrejo Kecamatan Kerek, Tuban ditemukan tewas di depannya dengan cara gantung diri. (Baca juga: Warga Desa Gaji Tuban Geger, Sepasang Kekasih Paruh Baya Tewas Berdampingan)
”Kabarnya mereka akan menikah setelah lebaran ini, tapi kenapa kok mereka berdua ditemukan tewas secara bersamaan,” kata tetangga korban, Mukhlisin.
Baca Juga: Tolak Hubungan Badan, Istri di Sumenep Dicekik Suami Hingga Tewas
Menurutnya, sebelum mayat mereka berdua ditemukan, pasangan kekasih tersebut sempat mendatangi makam orang tua Darsini untuk membersihkan makam. “Slentang-slenting, katanya kok ada pria lain yang dekati Darsini, mungkin itu yang menjadikan penyebabnya,” sambung Mukhlisin.
Terpisah, Kapolsek Kerek, AKP Tamami menyatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas kepolisian, korban Darsini mengalami tiga titik luka terbuka pada bagian kepalanya. Ada dugaan jika janda tersebut dihabisi kekasihnya sendiri (Sardin) menggunakan cangkul. Pasalnya, di sebelah korban terdapat satu cangkul yang berlumuran darah.
"Korban Darsini mengalami luka di kepala. Yakni bagian mulut, pelipis dan kepala bagian belakang," tambah Tamani.
Baca Juga: Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Siswi SMP di Palembang Ditemukan Tewas: Jangan Seperti Vina Cirebon
Sedangkan setelah menghabisi menghabisi Darsini dengan menggunakan cangkul, Sardin diduga langsung nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Saat ditemukan, mayat Sardin masih dalam posisi mengantung dengan seutas tali tampar.
"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk motifnya apa masih kita dalami," tutupnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News