TUBAN, BANGSAONLINE.com - Harga daging di pasaran wilayah Tuban mulai meroket. Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar, Rabu (15/7) menyebutkan, harga daging sapi berkisar di harga Rp 100.000 per kilogram (kg) untuk daging murni. Padahal sebelumnya hanya Rp 90.000 per kg. Sedangkan, untuk yang campuran mencapai Rp 80.000 sampai Rp 95.000 per kg.
Kenaikan harga tidak hanya pada daging sapi, harga ayam potong pun juga ikut naik lantaran jumlah permintaan yang terus bertambah. Kini harga ayam mencapai Rp 30.000 per kg yang sebelumnya Rp 25.000 per kg. Sedangkan daging ayam kampung berkisar Rp 60.000 per kg dari yang sebelumnya Rp 40.000 per kg.
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern
“Harganya bisa naik terus ini, karena jumlah permintaan terus meningkat,” terang Bu Fuadi, salah penjual daging yang berada di stand Pasar Baru Tuban kepada BANGSAONLINE.com.
Menurutnya, naiknya harga daging memang menjadi tradisi di momen Ramadhan dan menjelang Hari Raya. Sebab, permintaan konsumen meningkat meskipun tidak ada pengurangan dalam hal pemasokan. “Momen seperti ini sudah wajar, apalagi mendekati Lebaran,” terangnya.
Namun, efek naiknya harga daging ini dikeluhkan para ibu rumah tangga. Seperti yang dialami Ita, salah seorang warga Tuban. “Ya ini kok harga daging naik terus, semoga pemerintah ngasih solusi,” harapnya.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
Sedangkan hingga berita ini dimuat, Kepala Dinas Perekonomian Tuban, Fardi Achmadi belum bisa dikonfirmasi mengenai kenaikan harga daging ini. (wan/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News