JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Habib Syech, ulama kharismatik pelantun shalawat Nabi - yang memiiki ratusan ribu bahkan jutaan penggemar - menegaskan bahwa dirinya dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 netral.
“Habib Syech netral. Tidak mendukung sana, tidak mendukung sini. Tapi nanti tetap memilih. Tetap ada pilihan saya. Siapa? Rahasia. Tidak akan saya sampaikan, walaupun kepada istri saya,” tegas ulama bernama lengkap Al-Habib Syech bin Abdul Qodir As-Segaf dalam rekaman video yang kini beredar secara luas.
Baca Juga: Khofifah Ajak Rajut Kembali Persaudaraan Pascaputusan MK soal Pilpres 2024
Karena itu ketika istrinya tanya, kue milih sopo (kamu milih siapa). Ia jawab, “Sak karepku (teserah saya), jawabku,” tutur Habib Syech yang disambut tawa pada hadirin.
Habib Syech juga minta jangan percaya pada media sosial yang menyebarkan fotonya, termasuk narasi yang menyebutkan bahwa Habib Syech memilih paslon tertentu.
“Jadi jangan percaya media setan itu. Itu yang menyebarkan foto itu semua pembohong, itu orang-orang syaithon,” tegasnya.
Baca Juga: Megawati Jawab Tantangan Kuasa Hukum 02, Siap Jadi Saksi di MK
Ia mengaku mendapat pesan lewat WhatsApp (WA) dari seseorang. Isinya, “Habib ikut kampanye ya he..he..he,” tutur Habib.
“Terus saya jawab, yang ikut kampanye itu adalah orang yang gila dunia,” kata Habib Syech.
Habib Syech sangat diganderungi masyarakat, termasuk para anak muda. Ia diundang masyarakat dalam berbagai even.
Baca Juga: Saksi AMIN Beberkan Kecurangan Pemilu di Sampang: Oknum Polisi Minta Coblos 02 Biar Aman
Dikutip dari Wikipidea, Habib Syech lahir pada 20 September 1961 di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Habib Syech putra seorang ulama Habib Abdul Qodir bin Abdurrahman as-Segaf.
Pendidikan pertama ia terima dari ayah kandungnya. Habib Syech juga pernah berguru dan mengambil berkah terhadap sejumlah habaib di Kota Surakarta. Di antaranya pada Habib Anis bin Alwi al-Habsyi.
Habib Syech aktif melantunkan lagu-lagu religi - termasuk berbahasa Jawa - namun yang utama adalah salawat. Ia berkeliling memenuhi undangan masyarakat bersama grup musik Ahbaabul Musthofa.
Baca Juga: Sengketa PHPU 2024, Fajar Yulianto Sebut MK Bisa Tolak Gugatan Paslon 01 dan 03
Kini Habib Syech juga tercatat sebagai A'wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama' (PBNU) masa khidmat 2022-2027.
Para muhibbin atau penggemar Habib Syech mendirikan organisasi bernama Syekhermania. Organisasi ini bermula dari awal atau pertengahan 2009, namun pada akhirnya tanggal 09 November 2009 ditentukan sebagai tanggal didirikannya Syekhermania. (MMA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News